tvOnenews.com - Setiap umat Muslim ingin mempunyai momentum buka puasa bersama selama di bulan Ramadhan. Bagi mereka, bukber akan memberikan kebahagiaan.
Ustaz Adi Hidayat menguraikan, orang mukmin yang mengadakan buka puasa bersama, biasanya dengan keluarga, kerabat, keluarga, tetangga, hingga rekan-rekan kerjanya.
Terkadang, ada juga orang yang mengajak non-Muslim untuk menghadiri kegiatan buka puasa bersama. Menurut Ustaz Adi Hidayat, mereka ingin menciptakan kebersamaan, sebut saja solidaritas.
Namun, Ustaz Adi Hidayat (UAH) mendengar banyak yang bertanya-tanya, apa hukum mengadakan buka puasa bersama dengan mengajak orang yang non-Muslim atau bukan penganut agama Islam.
Selagi niat tersebut mengandung kebaikan, kata UAH, tidak menjadi masalah jika membahas persoalan hukum buka puasa bersama non-Muslim.
"Tebarkan aura Ramadhan kepada teman-temannya (non-Muslim) juga. Jadi begitu datang nanti bulan Ramadhan, bisa dibikin skemanya untuk sedekah yang lebih luas sifatnya," ujar UAH dilansir tvOnenews.com dari unggahan TikTok @menjemputridhaallahchl, Kamis (6/3/2025).
Dalam momen buka puasa bersama seperti ini, UAH beranggapan orang mukmin yang mengadakannya, sama saja secara tidak sadar telah membentuk skema sedekah kepada teman-teman non-Muslim.
Load more