News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Banjir Besar Melanda Bekasi dan Jakarta, Benarkah Bencana Alam karena Perbuatan Dosa? Ini Pesan Buya Yahya

Buya Yahya menyoroti pendapat liar jika ada bencana alam dikaitkan dampak perbuatan dosa berkaca dari banjir besar di Bekasi dan Jakarta akibat hujan deras.
Rabu, 5 Maret 2025 - 20:51 WIB
Kondisi banjir di area parkir Mega Bekasi Hypermall & Buya Yahya
Sumber :
  • Kolase tvOnenews.com/M Supyan Limpong & Tangkapan layar YouTube Al-Bahjah TV

Sebagai pendakwah karismatik, Buya Yahya menjawab, bencana banjir tidak serta merta akibat perbuatan dosa, tetapi juga bisa sebagai ujian dari Allah SWT kepada orang-orang tak berbuat dosa.

Buya Yahya menambahkan, jika bencana alam diperuntukkan orang yang berbuat maksiat, pastinya Allah SWT memiliki tujuan agar mereka mendapat ampunan, setidaknya ada keringanan pada dosanya.

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

"Kalau pertanyaan ini, Allah SWT melimpahkan musibah, bisa saja Allah limpahkan kepada orang yang tidak bersalah untuk mengangkat derajatnya, kepada orang bersalah untuk diampuni dosanya," ujar Buya Yahya dikutip tvOnenews.com dari channel YouTube Al-Bahjah TV, Rabu.

Bagi Buya Yahya, pendapat ini sudah memunculkan kekeliruan, apalagi dampaknya begitu dahsyat karena bisa menuntun orang lain terjebak dalam kesesatan.

Pendakwah kelahiran asal Blitar itu menegaskan, jika ada bencana alam yang memporak-porandakkan suatu wilayah, jangan selalu dikaitkan dengan hukuman.

Sebagai manusia, kata Buya Yahya, seharusnya memberikan kedamaian dan kenyamanan hidup, bukan untuk menakuti orang lain, sehingga menjadi ketakutan bagi semua orang.

Menjaga Lisan jika Ada Bencana Alam

Kondisi lumpur bekas banjir di Bekasi
Kondisi lumpur bekas banjir di Bekasi
Sumber :
  • tvOnenews.com/Julio Tri Saputra

 

"Tolong jaga lisan jangan berkata, wah wilayah ini para pendosa semuanya, banyak maksiatnya," pesan Buya Yahya.

Buya Yahya tidak menginginkan ada ketakutan dari perspektif tersebut, karena sangat mempengaruhi orang-orang yang terdampak banjir dan bencana lainnya.

Menurutnya, pandangan seperti itu harus dihilangkan. Bagi orang yang terus berpendapat bencana sama saja akibat dosa, maka mereka masuk golongan orang yang menentang takdir dari Allah SWT.

"Ayo ubah cara pandang itu! Memang betul maksiat mengundang musibah dari Allah tapi kalau sudah melihat orang tertimpa musibah begitu kita perlu menilai begini," tegasnya.

"Iya yang salah semoga menjadi sebab diampuni oleh Allah SWT," pungkasnya.

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

Buya Yahya sebelum menutup tausiyahnya, berpesan kepada orang yang tidak terdampak banjir, minimal hal paling kecil dari mereka adalah mengirimkan doa.

(hap)

Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Pasar Hunian Vertikal Sawangan Tambah Proyek Baru

Pasar Hunian Vertikal Sawangan Tambah Proyek Baru

Peluncuran tersebut menyusul rampungnya marketing gallery serta proses topping off unit contoh sebelumnya. Berdasarkan data pengembang.
Hashim Djojohadikusumo Tegaskan Prabowo Tidak Punya Satu Hektare Pun Lahan Sawit di Indonesia

Hashim Djojohadikusumo Tegaskan Prabowo Tidak Punya Satu Hektare Pun Lahan Sawit di Indonesia

Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra, Hashim Djojohadikusumo, secara tegas membantah isu yang menyebut Presiden Prabowo Subianto memiliki lahan perkebunan kelapa sawit di wilayah Aceh, Sumatera Utara, maupun Sumatera Barat.
ASDP Prediksi Puncak Arus Mudik Nataru di Bakauheni Dimulai Hari ini 23 Desember 2025

ASDP Prediksi Puncak Arus Mudik Nataru di Bakauheni Dimulai Hari ini 23 Desember 2025

PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) memperkirakan lonjakan tertinggi arus mudik di Pelabuhan Bakauheni, Lampung, akan terjadi pada H-2 atau Selasa (23/12) menjelang perayaan Natal 2025. 
Kebakaran Hanguskan Kawasan Padat Penduduk di Wijaya Kusuma Jakarta Barat

Kebakaran Hanguskan Kawasan Padat Penduduk di Wijaya Kusuma Jakarta Barat

Kebakaran melanda delapan rumah di kawasan padat penduduk, Jalan Karya Dalam III, Kelurahan Wijaya Kusuma, Grogol Petamburan, Jakarta Barat pada Senin (22/12) malam.
Yudai Yamamoto Jadi Wasit Asing Full Time Pertama di Indonesia, Ini Alasannya

Yudai Yamamoto Jadi Wasit Asing Full Time Pertama di Indonesia, Ini Alasannya

Pria berusia 42 tahun itu akan mulai bekerja pada bulan depan dengan durasi kontrak selama 1,5 musim. Yudai Yamamoto mengaku memiliki alasan khusus mengapa menerima tawaran ini.
Bicara soal Peluang John Herdman Dipecat dari Timnas Indonesia jika Ketum PSSI Diganti, Bung Harpa: Ngapain Diganti

Bicara soal Peluang John Herdman Dipecat dari Timnas Indonesia jika Ketum PSSI Diganti, Bung Harpa: Ngapain Diganti

Bung Harpa bicara soal kemungkinan John Herdman dipecat dari Timnas Indonesia jika terjadi pergantian Ketua Umum PSSI, apakah akan dipecat atau dipertahankan?

Trending

ASDP Prediksi Puncak Arus Mudik Nataru di Bakauheni Dimulai Hari ini 23 Desember 2025

ASDP Prediksi Puncak Arus Mudik Nataru di Bakauheni Dimulai Hari ini 23 Desember 2025

PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) memperkirakan lonjakan tertinggi arus mudik di Pelabuhan Bakauheni, Lampung, akan terjadi pada H-2 atau Selasa (23/12) menjelang perayaan Natal 2025. 
Kebakaran Hanguskan Kawasan Padat Penduduk di Wijaya Kusuma Jakarta Barat

Kebakaran Hanguskan Kawasan Padat Penduduk di Wijaya Kusuma Jakarta Barat

Kebakaran melanda delapan rumah di kawasan padat penduduk, Jalan Karya Dalam III, Kelurahan Wijaya Kusuma, Grogol Petamburan, Jakarta Barat pada Senin (22/12) malam.
Kemenag Resmikan Papan Nama Gereja Katolik Santo Joannes Baptista Parung, Buktikan Negara Hadir Layani Umat Beragama

Kemenag Resmikan Papan Nama Gereja Katolik Santo Joannes Baptista Parung, Buktikan Negara Hadir Layani Umat Beragama

Staf Khusus Menteri Agama Republik Indonesia, Gugun Gumilar hadiri dalam acara pemasangan papan nama Gereja Katolik Santo Joannes Baptista Parung, Senin (22/12)
Pembunuhan Mahasiswi di Probolinggo, Keluarga Tuntut Oknum Polisi Dihukum Mati

Pembunuhan Mahasiswi di Probolinggo, Keluarga Tuntut Oknum Polisi Dihukum Mati

Kasus pembunuhan mahasiswi oleh oknum polisi Probolinggo memasuki babak baru. Tim Kuasa Hukum Korban dari Lembaga Bantuan Hukum (LBH) LIRA Jawa Timur menegaskan bahwa perkara yang dilaporkan ke Polda Jawa Timur bukanlah tindak pidana biasa, melainkan dugaan kejahatan berat yang mengarah pada pembunuhan berencana.
Belum Terima Surat Resmi Hasil Gelar Perkara Kasus Ijazah Jokowi, Roy Suryo Cs Tagih ke Polda Metro

Belum Terima Surat Resmi Hasil Gelar Perkara Kasus Ijazah Jokowi, Roy Suryo Cs Tagih ke Polda Metro

Kuasa hukum Roy Suryo dan kawan-kawan, Ahmad Khozinudin, mendatangi Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan,
Kronologi Penumpang Bus Transjakarta Dimarahi Ibu-ibu karena Kursi Viral, Lagi Sakit Kepala Berujung Dimaki-maki

Kronologi Penumpang Bus Transjakarta Dimarahi Ibu-ibu karena Kursi Viral, Lagi Sakit Kepala Berujung Dimaki-maki

Penumpang Bus Transjakarta dimaki-maki oleh ibu-ibu terekam dalam video yang viral di media sosial. Ia menceritakan kronologi terjadi di kursi non-prioritas.
Mahasiswi UMM Diduga Dibunuh hingga Dirudapaksa Kakak Ipar, Keluarga Minta Bripda AS Dihukum Mati

Mahasiswi UMM Diduga Dibunuh hingga Dirudapaksa Kakak Ipar, Keluarga Minta Bripda AS Dihukum Mati

Kasus pembunuhan mahasiswi Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) Faradila Amalia Najwa (21) oleh oknum polisi Probolinggo yang tak lain adalah kakak ipar..
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT