ADVERTISEMENT

News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Tok! Pemerintah Sebut THR Cair Tepat Waktu, Tegas Buya Yahya Ingatkan Perusahaan Jangan Tunda Hak Karyawan: Itu Termasuk ....

Dalam keterangannya, Presiden Prabowo Subianto mengatakan THR untuk pegawai swasta dan ASN akan cair pada Maret 2025.
Rabu, 5 Maret 2025 - 00:28 WIB
Tok! Pemerintah Sebut THR Cair Tepat Waktu, Tegas Buya Yahya Ingatkan Perusahaan Jangan Tunda Hak Karyawan: Itu Termasuk .....
Sumber :
  • dok.tangkapan layar youtube Buya Yahya

Jakarta, tvOnenews.com- Kabar tunjangan hari raya (THR) lebaran untuk berbagai sektor, seperti Karyawan Swasta, ASN dan Abdi Negara telah diumumkan oleh Pemerintah.

Dalam keterangannya, Presiden Prabowo Subianto mengatakan THR untuk pegawai swasta dan ASN akan cair pada Maret 2025. 

Kepastian itu disampaikan Presiden Prabowo Subianto saat konferensi pers di Istana Merdeka, Senin (17/2/2025) lalu.

Ilustrasi dana tunjangan hari raya (THR)
Ilustrasi dana tunjangan hari raya (THR)
Sumber :
  • ANTARA

 

"Pencairan THR ASN (Aparatur Sipil Negara) dan pekerja swasta di bulan Maret 2025," jelas Presiden Prabowo Subianto saat konferensi pers di Istana Merdeka, Senin (17/2/2025) lalu.

Hal ini merujuk Surat Keputusan Bersama (SKB) Tiga Menteri Nomor 1017 Tahun 2024, lebaran diprediksi jatuh pada 31 Maret hingga 1 April 2025. 

Artinya, THR karyawan swasta 2025 wajib dibayarkan paling lambat tujuh hari sebelum Lebaran, atau pada 24-25 Maret 2025. 

Namun untuk penyaluran THR bagi karyawan swasta, ini tergantung dari kebijakan masing-masing perusahaan.

Kendatinya, Pemerintah menyampaikan agar para Perusahaan mematuhi aturan yang ada. Bisa bayar THR tepat pada waktunya.  

Tok! Pemerintah Sebut THR Cair Tepat Waktu, Tegas Buya Yahya Ingatkan Perusahaan Jangan Tunda Hak Karyawan: Itu Termasuk  .....
Tok! Pemerintah Sebut THR Cair Tepat Waktu, Tegas Buya Yahya Ingatkan Perusahaan Jangan Tunda Hak Karyawan: Itu Termasuk .....
Sumber :
  • dok.tangkapan layar youtube Buya Yahya

 

Pandangan Islam soal THR disampaikan Buya Yahya 

Atas informasi ini, THR dalam pandangan Islam dijelaskan Buya Yahya. Jangan sampai bersikap zalim terhadap karyawan dna itu dosa.

Ia mengingatkan agar para Perusahaan tidak menunda atau menahan hak karyawannya.

Sebab dalam aturannya, Pemerintah sudah menetapkan informasi dan tanggal batas pencairan THR tersebut, yaitu seminggu sebelum hari raya Idul Fitri

"Itu termasuk zalim. Keringat kering itu dimaknai oleh para ulama bukan kering beneran, tapi sesuai dengan perjanjian. Kalau gajiannya mingguan ya mingguan, kalo bulanan ya bulanan," ungkap Buya Yahya, dikutip dari YouTube Al-Bahjah TV, Rabu (5/3/2025).

Pemimpin Ponpes Al Bahjah itu menegaskan, bos yang tidak membayar karyawan, termasuk gaji ataupun THR, termasuk ke dalam perilaku zalim.  

"Kalau orang berbuat zolim itu dosa, bahkan dia bisa dihukum di dunia. Boleh dihukum karena dia telah berbuat zalim pada orang yang bekerja kepadanya," jelasnya.

Halaman Selanjutnya :
Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Menantu Kerap Ditekan Permintaan Mertua? Ini Jawaban Bijak dari Ulama untuk Membantu Menyikapinya

Menantu Kerap Ditekan Permintaan Mertua? Ini Jawaban Bijak dari Ulama untuk Membantu Menyikapinya

Ketika suami istri masih menetap di rumah orang tua, tak jarang orang tua menyimpan harapan terhadap anak dan menantunya. Bila mertua banyak permintaan, menantu harus bagaimana?

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT