tvOnenews.com - Banyak umat Muslim baru menikmati momen sahur, pihak masjid mengumumkan waktu imsak sudah tiba. Namun, mereka tetap tidak peduli dan lanjut menyantap makanan.
KH Ahmad Bahauddin Nursalim alias Gus Baha mengatakan, waktu imsak adalah alarm untuk berhenti sahur. Artinya, tanda-tanda ini menjadi acuan agar tidak lanjut makan dan minum.
Gus Baha mengungkapkan hukum puasa Ramadhan saat baru sahur harus berhenti menyantap sesuatu yang masuk ke dalam tubuh, apabila pihak masjid sudah menginformasikan waktu imsak telah tiba.
"Ini seperti santri imsak. Imsak kurang empat menit masih menikmati rok*k, kurang satu menit masih boleh. Setelah diumumkan, oh itu ada waktu imtiyad antara waktu imsak dan Subuh," ujar Gus Baha disadur tvOnenews.com dari channel YouTube Sekolah Akhirat, Senin (3/3/2025).
Gus Baha mengambil contoh, seorang santri mempunyai kebiasaan merokok tidak ada masalah, jikalau waktu imsak belum tiba. Namun, setelah itu memunculkan adanya ketentuan waktu imtiyad.
Meski demikian, murid kesayangannya Mbah Moen itu mengingatkan, waktu imtiyad tidak boleh disalahartikan, mentang-mentag terletak antara waktu sahur dan Subuh.
Load more