Alhamdulilah, PBNU Isyaratkan Lebaran Idul Fitri Juga Akan Bersamaan
- ANTARA
Jakarta, tvOnenews.com - Tak hanya awal Ramadhan yang telah ditetapkan jatuh bersamaan antara dua ormas Islam terbesar di Indonesia, Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) juga memprediksi kemungkinan 1 Syawal 1446 H atau Idul Fitri akan jatuh pada waktu bersamaan, baik itu dengan Muhammadiyah atau seluruh umat Muslim.
"Awal Syawal kita tunggu saja nanti, kita belum waktunya untuk membicarakan, akan tetapi Insyaallah prediksinya Syawal nanti bisa bareng. Jadi kita tunggu saja nanti, karena posisi hilal masih di bawah ufuk, ketika ijtimak atau rukyah itu masih di bawah ufuk, seluruh Indonesia kemungkinan akan sama semua," kata Ketua Lembaga Falakiyah PBNU Sirril Wafa di Jakarta, Jumat.
Ia menjelaskan penetapan 1 Syawal ditentukan atas dasar rukyatul atau pemantauan hilal.
"Bukan hanya sama dengan Muhammadiyah, semuanya jadi sama, kalau di NU atas dasar rukyah itu," ucap Sirril.
Potensi 1 Syawal Bareng
Sementara itu, Sekretaris Jenderal PBNU Saifullah Yusuf (Gus Ipul) juga menyampaikan potensi umat Muslim di Indonesia akan menjalani Lebaran secara bersamaan.
"Alhamdulillah puasanya sama besok, mudah-mudahan nanti lebarannya juga sama, potensinya sama juga, tetapi nanti tetap kita akan tunggu, pada waktunya akan diumumkan," kata Gus Ipul.
Pengumuman ! Ramadhan oleh Pemerintah
Pemerintah melalui Kementerian Agama telah mengumumkan Ramadhan 1446 H jatuh pada esok hari, Sabtu (1/3).
Menteri Agama Nasaruddin Umar menjelaskan sidang menyepakati keputusan tersebut karena beberapa hal. Paparan Tim Hisab Rukyat Kemenag yang menyebutkan pada hari rukyat tanggal 28 Februari 2025, tinggi hilal di seluruh wilayah NKRI antara 3° 05‘ 55“ atau 3,10 derajat s.d. 4° 40‘ 96“ atau 4,68 derajat.
Dengan sudut elongasi antara 4° 47‘ 02“ atau 4,78 derajat s.d. 6° 24‘ 14“ atau 6,40 derajat.
Artinya, secara hisab posisi hilal di Indonesia saat sidang isbat awal Ramadhan 1446 H, pada hari rukyat 29 Sya’ban 1446 H/28 Februari 2025 M posisi hilal di wilayah NKRI ada yang telah memenuhi kriteria tinggi hilal minimum 3° dan sudut elongasi minimum 6,4°.
Sementara itu, berdasarkan penghitungan Pengurus Pusat (PP) Muhammadiyah pada hari Jumat, 29 Syakban 1446 H, bertepatan dengan 28 Februari 2025, ijtimak menjelang Ramadhan 1446 H terjadi pada pukul 07:46:49 WIB.
Load more