Ngupil Bisa Membatalkan Puasa? Buya Yahya Tegaskan Kalau Membersihkan Kotoran Hidung Bisa Membatalkan, saat...
- Istockphoto
tvOnenews.com - Kementerian Agama Republik Indonesia sudah mengumumkan, apabila 1 Ramadhan 1446 akan dimulai pada 1 Maret 2025.
Umat Muslim di Indonesia akan mulai berpuasa pada awal Maret 2025 selama 30 hari ke depan.
Meski puasa adalah ibadah yang sangat utama, tidak sedikit orang yang masih bingung mengenai hal-hal yang bisa membatalkan puasa.
Apalagi masyarakat Indonesia yang punya beragam tradisi dan budaya yang kental, sering kali memperbincangkan apa saja hal yang dapat membatalkan puasa seseorang.
Ada juga yang bertanya-tanya bagaimana cara menjaga agar ibadah puasa tetap sah sepanjang bulan penuh berkah ini.
Di tengah banyaknya mitos dan pendapat yang beredar, penting untuk memahami dengan jelas apa saja yang dapat membatalkan puasa, agar ibadah yang dijalani tetap sesuai dengan tuntunan agama.
Salah satu mitos yang mungkin Anda pernah dengar adalah larangan untuk ngupil atau membersihkan kotoran hidung saat sedang berpuasa.
Disebut-sebut, jika seseorang yang sedang berpuasa lalu membersihkan kotoran hidungnya, maka akan membatalkan puasanya.
Dilansir buyayahya.org yang dikutip dari buku Fiqih Praktis Buya Yahya, ada sembilan hal yang bisa membatalkan puasa seseorang.
Salah satunya adalah memasukkan sesuatu ke dalam salah satu dari lima lubang yang ada di tubuh, yakni mulut, hidung, telinga, alat vital untuk buang air kecil, dan dan alat vital buang air besar.
- YouTube/Al Bahjah TV
Lebih lanjut Buya Yahya menjelaskan, bahwa memasukkan sesuatu ke dalam lubang hidung itu bisa membatalkan puasa. Namun, lubang hidung yang dimaksud adalah lubang bagian atas.
"Yang dimaksud masukin ke lobang hidung adalah lubang atas, yang jika seandainya kita masukkan air atau apa pun, kita akan merasakan panas sehingga sampai keluar air mata," ujar Buya Yahya dikutip dari YouTube Al-Bahjah TV pada Rabu (12/2/2025).
- YouTube/Al-Bahjah TV
Buya Yahya lalu menegaskan, bahwa ketika sesuatu dimasukkan sampai lubang atas itulah yang dianggap membatalkan puasa.
"Jadi, kalau masukkan sampai wilayah inilah yang dianggap membatalkan puasa, menurut madzhab kita, Imam Syafi'i dan sejumlah ulama," ujar Buya Yahya.
Load more