Saat Ramadhan Jangan Pernah Tinggalkan Dzikir Ini, Kata Syekh Ali Jaber

tvOnenews.com - Pada saat Ramadhan, setiap Muslim disarankan memperbanyak ibadah. Dari semua amalan, Almarhum Syekh Ali Jaber menyarankan agar amalan ini jangan pernah tertinggal.

Amalan Ramadhan apakah yang disarankan oleh Syekh Ali Jaber itu?

Syekh Ali Jaber menjelaskan bahwa amalan itu adalah dzikrullah atau dzikir. Berdzikir adalah salah satu yang dapat kita lakukan untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT.  Adapun dua waktu yang disarankan untuk berdzikir adalah saat pagi hari dan sore hari. 

Syekh Ali Jaber menyebutkan salah satu dzikir yang sesungguhnya sangat ringan untuk dilakukan tapi berat di timbangan amalannya. Berikut bacaan dzikir yang dimaksud.

سُبْحَانَ اللَّهِ وَبِحَمْدِهِ سُبْحَانَ اللَّهِ العَظِيْمِ

"Subhanallah wabihamdihi, Subhanallahhil adzim,"

Maka dari itu, Syekh Ali Jaber menyarankan agar meski sibuk, jangan tinggalkan amalan dzikir.

“Apapun kondisinya, sebaiknya jangan lepaskan dzikir ringan ini,” ujar Syekh Ali Jaber, dilansir tvOnenews.com dari kanal YouTube Dakwah Islam.

"Dengan amalan yang seperti ini, tidak ada dalam agama Islam dan di dalam agama manapun yang bisa mendapatkan nilai pahala besar tapi amalannya ringan dan sangat sederhana sebagaimana dzikrullah," lanjutnya seraya menjelaskan.

Syekh Ali Jaber mengungkapkan bahwa sesungguhnya Allah mengajak hamba-Nya untuk selalu berdzikir kepada-Nya. 

"Allah SWT mengajak kita senantiasa menjaga dzikir, ingatlah kepada-Ku maka Aku akan selalu ingat kepadamu," kata Syekh Ali Jaber.

Makna dzikir ini kata Syekh Ali Jaber tidak hanya dari qolbu, melainkan juga bentuk dzikir lisan. Maka basahilah lisan dengan dzikir dalam kondisi apapun.

Misalnya, saat sedang memasak, dalam perjalanan, kerja, atau di waktu luang, usahakan selalu berdzikir kepada Allah.

"Bahkan Rasulullah SAW, termasuk nabi yang banyak dzikirnya," ungkap Syekh Ali Jaber.

Syekh Ali Jaber kemudian menukis hadis yang menceritakan saat Nabi Muhammad SAW membagikan amalan dzikir kepada para sahabat.

"Rasulullah menawarkan kepada sahabat, apakah kalian mau sebuah amalan yang jauh lebih indah, jauh lebih mulia daripada jihad fi sabilillah, jauh lebih mulia dari zakat dan sedekah, jauh lebih mulia di sisi Allah SWT dari segala banyak amalan," ujarnya.