ADVERTISEMENT

News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Mulai Sekarang Amalkan ini dalam Menyambut Bulan Ramadhan, Gus Baha Tegaskan Kebiasaan dari Para Ulama

KH Ahmad Bahauddin Nursalim alias Gus Baha dengan serius membagikan satu amalan untuk menyambut bulan suci Ramadhan yang sering dikerjakan oleh para ulama.
Kamis, 20 Februari 2025 - 15:02 WIB
Gus Baha bongkar amalan biasa diisi para ulama dalam menyambut bulan Ramadhan
Sumber :
  • NU Online/Suwitno

tvOnenews.com - Banyak amalan yang telah menjadi persiapan umat Muslim di dunia. Hal ini berfungsi dalam rangka menyambut bulan suci Ramadhan.

Sebelum Ramadhan tiba, umat Muslim memperbanyak amalan, yang tujuannya guna melatih diri hendak mengisi ibadah di bulan suci ini.

Dengan gaya ceramahnya sambil berkelakar, KH Ahmad Bahauddin Nursalim alias Gus Baha mengungkapkan cara dirinya mengisi amalan apa saja dalam menyambut Ramadhan.

Gus Baha membongkar tabiatnya untuk merutinkan satu amalan sebelum Ramadhan, bahkan kegiatan ini telah menjadi kebiasaan dari para ulama.

Para ulama, kiai di pesantren, tokoh agama mempertebal intensitas amalan mereka. Gus Baha mengakui dirinya juga mengikuti kebiasaan mereka sebelum Ramadhan tiba.

Ilustrasi mengisi amalan membaca Al Quran sebelum Ramadhan
Ilustrasi mengisi amalan membaca Al Quran sebelum Ramadhan
Sumber :
  • iStockPhoto

 

Lantas, seperti apa amalan dalam menyambut bulan Ramadhan yang dirutinkan para ulama dan Gus Baha?

Dilansir tvOnenews.com dari channel YouTube Najwa Shihab, Kamis (20/2/2025), Gus Baha melakukan sesi perbincangan seputar bulan Ramadhan.

Murid kesayangannya Mbah Moen itu mengatakan amalan yang selalu ditekankan untuk meniru kebiasaan ulama, yaitu mengaji.

"Kesibukan saya jelang Ramadhan standar saja, mempersiapkan mengaji, lebih banyak mengajinya," ungkap Gus Baha.

Mengapa mengaji menjadi amalan menyambut bulan Ramadhan?

Para ulama terus meningkatkan intensias belajar dan mengajar mereka melalui pengajian. Nantinya, bisa memahami betul apa itu tafsir, akhlak, fiqih, dan syariat agama Islam lainnya.

Ia mengatakan bahwa kegiatan mengaji sudah dirutinkan para ulama sejak bulan Syaban tiba. Para tokoh agama terus membaca dan menelaah tafsir apa saja yang terdapat di dalam kitab tentang ilmu agama.

Berdasarkan kebiasaan para ulama, pengajian mulai bergetar setiap hari pada pertengahan tanggal di bulan Syaban. Gus Baha mengikuti tabiat mereka sebelum Ramadhan benar-benar tiba.

"Biasanya orang datang ke rumah untuk mengaji, Ramadhan saya di rumah," tutur dia.

Gus Baha kebetulan memiliki latar belakang di kehidupan pesantren membagikan tradisi yang dialami olehnya seputar literatur ulama.

Literatur ulama di pesantren menyoroti soal tradisi yang tertanam, bahkan telah dinamai bernama pasaran.

Halaman Selanjutnya :
Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Menantu Kerap Ditekan Permintaan Mertua? Ini Jawaban Bijak dari Ulama untuk Membantu Menyikapinya

Menantu Kerap Ditekan Permintaan Mertua? Ini Jawaban Bijak dari Ulama untuk Membantu Menyikapinya

Ketika suami istri masih menetap di rumah orang tua, tak jarang orang tua menyimpan harapan terhadap anak dan menantunya. Bila mertua banyak permintaan, menantu harus bagaimana?

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT