Mulai Sekarang Amalkan ini dalam Menyambut Bulan Ramadhan, Gus Baha Tegaskan Kebiasaan dari Para Ulama
- NU Online/Suwitno
Seluruh pihak berada di lingkungan pesantren, khususnya para santri akan mengisi pengajian dan membaca kitab, yang semakin ditingkatkan pada bulan Ramadhan.
Para murid atau santri bahkan tenaga pengajar sekali pun mempertebal amalannya lewat mengaji, karena bulan Ramadhan selalu disebut memberikan keberkahan. Mereka tidak ingin melewati kesempatannya agar tak sia-sia.
"Kalau tradisi di kami, di pesantren, misalnya satu kiai mengajar 2-3 kitab setelah shalat Fardhu. Bisanya kalau Ramadhan ini full. Karena ini untuk melengkapi orang Indonesia dapat berkahnya Ramadhan," terang dia.
Ia menjelaskan mengapa pengajian sangat ditingkatkan, karena berkaitan dengan meningkatkan cara mengajar dan menumpahkan syariat ilmu agama Islam kepada santri dan masyarakat.
Mereka coba memahami secara betul soal ilmu fiqih, akhlak, seputar puasa dan sebagainya. Nantinya, tidak mengalami kesulitan lagi dalam urusan ibadahnya, apalagi wajib berpuasa selama Ramadhan.
"Kalau kita belajar kitab atau membacakan kitab ke masyarakat supaya tahu caranya niatnya orang dulu ketika puasa atau cara pandang orang dulu tentang puasa," tandasnya.
(hap)
Load more