tvOnenews.com - Ketika sedang melaksanakan shalat fardhu, jangan sampai membaca surat Al Fatihah seperti ini. Buya Yahya berikan penjelasannya.
Membaca surat Al Fatihah termasuk salah satu rukun shalat, apabila tidak dibaca maka shalatnya tidak sempurna.
Dalam shalat, surat Al Fatihah dapat dibaca setelah membaca doa iftitah. Namun, perlu diperhatikan dalam setiap bacaannya.
Seperti apa penjelasan Buya Yahya mengenai hal tersebut? Simak informasinya berikut ini.
Dilansir tvOnenews.com pada tayangan YouTube Al Bahjah TV, Buya Yahya menjelaskan bahwa setelah memulai shalat dengan takbiratul ihram yang pertama hendaknya membaca doa iftitah.
Kemudian, saat akan membaca surat Al Fatihah disunnahkan membaca ta’awudz terlebih dahulu.
“Setelah (baca iftitah) bacalah audzubillah himinas syaiton nirojim, ta’awudz ini sunnah, lalu baca Al Fatihah,” ungkap Buya Yahya pada tayangan YouTube Al Bahjah TV.
Bila ingin membaca ummul Quran maka harus selalu memperhatikan bacaannya, jangan sampai meninggalkan satu huruf pun.
“Awas, ada Surat Al Fatihah jangan sampai ditinggalkan satu huruf pun, bahkan yang tampak terang-terangan atau huruf yang tersembunyi, seperti tasjid,” ujarnya.
Salah satu contoh huruf yang tersembunyi seperti tasjid. Bila seseorang yang meninggalkannya maka shalatnya tidak sah.
“Satu huruf yang kita tinggalkan tidak sah Al Fatihah kita, selagi tidak sah berarti juga tidak sah shalat kita,” pungkasnya.
Oleh sebab itu, Buya Yahya menganjurkan agar memahami cara membaca Al Fatihah dan selalu memperhatikan setiap bacaannya. (kmr)
Load more