Mulai Sekarang Konsumsi ini Lewat Puasa agar Penyakit Diabetes Bertahun-tahun Cepat Sembuh, Kata dr Zaidul Akbar

tvOnenews.com - Puasa tidak sekadar ibadah, melainkan bermanfaat untuk kesehatan tubuh.

Bagi orang mukmin mengalami beragam penyakit bisa disembuhkan dengan cara puasa, termasuk saat menderita diabetes.

dr Zaidul Akbar mengatakan ada orang yang bertahun-tahun terkena penyakit diabetes, tetapi tidak kunjung sembuh. Melalui puasa bisa kembali mendapatkan kesehatan tubuhnya.

Sebagai praktisi kesehatan berbasis agama, dr Zaidul Akbar hanya menyarankan hal ini tetap dikonsumsi di bulan Puasa, terutama bagi yang menderita penyakit diabetes.

Lantas, apa bahan konsumsi menyembuhkan penyakit diabetes di bulan puasa Ramadhan?

Sumber :

• iStockPhoto

Dilansir tvOnenews.com dari channel YouTube dr Zaidul Akbar Official, Rabu (19/2/2025), dr Zaidul Akbar berbagi cara ampuh penyembuhan penyakit diabetes.

Diabetes masuk dalam golongan penyakit kronis. Tanda-tanda orang yang mengalaminya bisa merasakan kadar gular darah di dalam tubuh sangat tinggi.

Sebenarnya, diabetes memiliki kategori penyakit lagi di dalamnya, seperti kencing manis dan gula ddarah tinggi.

Pankreas dalam tubuh tidak lagi berfungsi untuk memproduksi insulin. Hal ini membuat bagian insulinnya tak bekerja secara optimal.

Selain itu, hormon lain muncul di dalam tubuh. Pengaruhnya sangat besar bisa menyebabkan kinerja insulin terhambat total.

Bagi orang yang telah mengalami penyakit diabetes, mereka selalu merasa was-was dan mewanti-wanti terhadap kesehatannya.

Pasalnya, penyakit ini masuk dalam kategori yang berbahaya. Diabetes menjadi penghubung atau penyulut penyakit lain, di antaranya stroke, gagal ginjal, dan penyakit jantung.

dr Zaidul Akbar menyarankan puasa sebagai solusinya. Ibadah ini menjadi obat segala penyakit.

"Dalam buku itu dijelaskan panduan hidup sehat berpuasa, jadi puasa itu sebenarnya intinya adalah obat, atau sarana untuk penyembuhan penyakit termasuk diabetes," ujar dr Zaidul Akbar.

Penulis buku Jurus Sehat Rasulullah itu menjelaskan puasa menandakan cara ikhtiar dan bertawakal saat dihadapi penyakit bertubi-tubi.

Melalui puasa, kata dia, menjadi cara jitus mencegah penyakit diabetes, sekaligus menerapkan syariat yang tertuang dalam agama Islam.

Meski demikian, praktisi kesehatan berbasis agama ini menekankan puasa memang menyembuhkan diabetes, tetapi harus tetap menjaga bahan konsumsiannya untuk kesehatan tubuh.

dr Zaidul Akbar mengingatkan karbohidrat tetap menjadi makanan yang dikonsumsi, walaupun sedang istiqomah menyembuhkan diabetes lewat puasa.

"Jangan karena Anda puasa lalu tidak makan karbohidrat sama sekali, makan nasi masih boleh, namun pilih beras yang sehat, beras yang masih mengandung serat. Contohnya beras coklat, beras merah, atau beras hitam," jelasnya.

Teruntuk penderita diabetes, dr Zaidul Akbar menuturkan bahan-bahan yang mengandung protein, semisal ikan-ikanan juga bisa dikonsumsi oleh mereka.

Ia menyarankan kunyit, kayu manis, pare, dan sebagainya menjadi ramuan agar sensitivitas insulin kembali normal saat terkena penyakit diabetes.

Namun begitu, pria kelahiran asal Jambi itu mengharapkan tetap menjaga pola makannya saat disibukkan puasa, contohnya menggunakan waktu sahur dan buka puasa sebaik mungkin.

Cara mengatur pola makannya tidak terlalu banyak karbohidrat, meningkatkan protein, apalagi boleh mengonsumsi bahan rebusan, seperti rimpang, rempah, sayur-sayuran.

"Rempah dan rimpang tersebut sifatnya bisa memperbaiki jantung, ginjal, dan pangkreas, ramuan yang bisa dikonsumsi adalah jahe, serai, ketumbar, dan kayumanis," tutur dia.

Semua itu berfungsi apabila tetap berpegang teguh pada doa. dr Zaidul Akbar mengatakan segala sesuatu akan sia-sia apabila tidak berdoa kepada Allah SWT, terkhusus saat fokus menyembuhkan diabetes.

"Dan yang paling penting berdoa kepada Allah, meminta memohon kepada Allah agar dengan puasa itu Allah sembuhkan penyakit Anda, karena boleh-boleh saja bertawassul dengan amal kita," tandasnya.

(hap)