Sehari Sebelum Sidang Isbat Ramadhan, Memang Masih Boleh Qadha Puasa Sebelumnya? Ustaz Khalid Basalamah Bilang Hukumnya…
- Tangkapan Layar YouTube Khalid Basalamah Official
tvOnenews.com - Memangnya sehari sebelum sidang isbat Ramadhan masih boleh untuk mengganti atau qadha puasa tahun sebelumnya? Ustaz Khalid Basalamah berikan penjelasannya.
Di bulan Ramadhan terdapat sebagian orang yang tidak bisa menjalankan ibadah puasa Ramadhan lantaran udzur atau berhalangan.
Salah satu golongan orang yang tidak bisa melaksanakan puasa Ramadhan seperti wanita yang sedang haid atau datang bulan.
Wanita yang tidak bisa melakukan puasa di saat bulan Ramadhan bisa melakukannya di lain waktu dengan mengganti atau qadha puasanya.
Jika sehari sebelum bulan Ramadhan tiba, apakah masih boleh untuk mengganti atau qadha puasa wajib sebelumnya?
Dalam satu ceramahnya, Ustaz Khalid Basalamah mengungkapkan tentang hukum puasa saat sehari sebelum Ramadhan.
Seperti apa penjelasan Ustaz Khalid Basalamah mengenai hal tersebut? Simak informasinya berikut ini.
- Tangkapan Layar YouTube Khalid Basalamah Official
Dilansir tvOnenews.com dari tayangan YouTube Khalid Basalamah Official, ada aturan dalam Islam terkait puasa saat beberapa hari sebelum bulan Ramadhan tiba.
"Larangan mendahului Ramadhan dengan puasa sehari, atau 2 hari," ungkap Ustaz Khalid Basalamah pada tayangan YouTube miliknya.
Menurut Ustaz Khalid Basalamah, satu atau dua hari sebelum datangnya Ramadhan merupakan hari-hari yang diragukan karena bulan ramadhan belum dapat ditentukan.
Di saat itulah terdapat perselisihan serta keraguan untuk menentukan jatuhnya tanggal 1 Ramadhan.
"Hari yang diragukan, udah masuk belum Ramadhan nih, seperti itu. Karena biasanya masih perselisihan diantara ahli khilal yang melihat bulan maka diragukan," ujarnya.
"Ini tepatnya 1 hari atau 2 hari sebelum masuknya ramadhan, tentu ini dilarang, hari syak," lanjutnya.
Maka, menurut Ustaz Khalid Basalamah lebih baik hindari berpuasa di hari itu, kecuali jika memang sudah terbiasa berpuasa sunnah.
"Lebih baik seseorang tinggalkan dan penutupan hadits berbunyi, kecuali seseorang yang biasa berpuasa pada hari tersebut maka silahkan dia berpuasa," jelas Ustaz Khalid Basalamah.
"Maksudnya ulama' hadits bilang, kalau misal dipertimbangkan ramadhan masuk hari Rabu dan kemungkinan besar seperti itu, hari Rabu," terusnya.
Load more