Saat Tahiyat Akhir Jari Telunjuk Sebaiknya Digerakkan Apa Tidak? UAS Beberkan Pandangan dari Semua Mazhab, Katanya…
- Istimewa
Artinya: "Segala penghormatan, keberkahan, shalawat dan kebaikan hanya bagi Allah. Semoga salam sejahtera selalu tercurahkan kepadamu wahai nabi, demikian pula rahmat Allah dan berkah-Nya dan semoga salam sejahtera selalu tercurah kepada kami dan hamba-hamba Allah yang saleh. Aku bersaksi bahwa tiada tuhan kecuali Allah dan aku bersaksi bahwa Muhammad adalah utusan Allah. Ya Allah, berilah rahmat kepada Nabi Muhammad.
Ya Allah, berilah rahmat kepada Nabi Muhammad dan keluarga Nabi Muhammad sebagaimana engkau telah memberikan rahmat kepada Nabi Ibrahim dan keluarga Nabi Ibrahim. Ya Allah, berilah keberkahan kepada Nabi Muhammad dan keluarga Nabi Muhammad sebagaimana engkau telah memberikan keberkahan kepada Nabi Ibrahim dan keluarga Nabi Ibrahim. Demi alam semesta, sesungguhnya engkau maha terpuji lagi maha mulia."
Selain doa dan shalawat setiap Muslim juga disarankan membaca doa berikut ini. Doa ini memohon agar terhindar dari fitnah dajjal.
. اَلْلَّهُمَّ إِنِّيْ أَعُوْذُبِكَ مِنْ عَذَابِ جَهَنَّمَ وَمِنْ عَذَابِ القَبْرِ وَمِنْ فِتْنَةِ المَحْيَا وَالمَمَاتِ وَمِنْ شَرِّ فِتْنَةِ المَسِيْحِ الدَجَّالِ.
Allaahumma innii a’uudzubika min ‘adzaabi jahannama wamin ‘adzaabil qabri wamin fitnatil mahyaa wamamaati wamin fitnatil masiihid dajjaal.
Artinya: "Ya Allah, sesungguhnya aku berlindung kepadaMu dari azab Jahannam, dari azab kubur, dari fitnah kehidupan dan kematian, dan dari keburukan fitnah Dajjal."
Saat membaca doa dan shalawat tersebut, jari telunjuk digerakkan. Namun ternyata ada perbedaan dalam menggerakkan telunjuk tersebut.
Lalu seharusnya manakah yang dilakukan? Berikut penjelasan dari setiap mazhab yang dibeberkan oleh Ustaz Abdul Somad (UAS) dalam salah satu kajiannya.
Dalam video yang dilihat tvOnenews.com di kanal YouTube Tanya Ustaz Abdul Somad, ada satu jemaah yang mempertanyakan apakah menggerak-gerakkan telunjuk saat tahiyat akhir membuat shalat batal.
Load more