Masih Ingat Martunis? Anak Angkat Cristiano Ronaldo Asal Aceh Sempat Jadi Satu-satunya Pemain Muslim di Sporting Lisbon

tvOnenews.com - Masih Ingat Martunis Sarbini? Seorang anak asal Aceh yang menjadi korban selamat dari bencana Tsunami Aceh pada tahun 2004 menjadi anak angkat Cristiano Ronaldo.

Pertemuannya dengan Cristiano Ronaldo saat dirinya selamat dari Tsunami Aceh berawal dari pemberitaan wartawan Sky News yang menemukannya dalam kondisi lemah. 

Saat ditemukan, Martunis mengenakan jersey Rui Costa Portugal.

Dari sorotan tersebut, Cristiano Ronaldo langsung memberikan komentar dengan rasa haru bahwa ada seorang anak yang telah menyelamatkan lambang kebangsaan Portugal dari bencana Tsunami di Aceh.

“Waktu dia dekat dengan saya umurnya (Cristiano Ronaldo) masih 18 tahun, jadi waktu tsunami, saya tidak memakai jersey Ronaldo, saya cuma memakai jersey Rui Costa, karena dia berkomentar saat itu dia bermain di Manchester United. Kebetulan yang soroti itu dari media Inggris (Sky News),” ungkap Martunis Sarbini pada tayangan YouTube De Hakims Channel.

“Mereka meliput saya dan Ronaldo berkomentar, ada seorang anak di Samudra Hindia yang telah menyelamatkan lambang kebangsaan negara kami ketika kejadian Tsunami,” sambungnya.

Sumber :

• Instagram @martunis_ronaldo

Sejak saat itu ia kerap disapa sebagai Martunis Ronaldo. Meski begitu, ia sempat mengungkapkan perasaannya setelah memakai nama besar Ronaldo.

“Ya, seperti biasa aja, soalnya saya nggak pernah ngandalin nama Ronaldo. Tapi mungkin sebuah hikmah kejadian Tsunami, Ronaldo mengangkat saya menjadi anak angkatnya,” ujarnya.

“Mungkin Allah mempertemukan saya dengan dia dan nggak ada sedikitpun dalam hati saya untuk merasa sombong, saya hanya orang biasa dan cuma publik figur,” tambah Martunis.

Dirinya tidak merasakan risih ketika menggunakan nama belakang yang ikonik itu, lantaran Martunis juga sangat mengidolakan sosok Cristiano Ronaldo.

“Kalau misalnya itu sih Bang, biasa aja, karena saya ngefans dan saya juga sudah kenal lama dengan dia. Malah semua orang tahu, meskipun di negara dia (portugal) dia juga tahu, kalau misalkan saya menggunakan namanya Ronaldo di belakang,” jelas Martunis Ronaldo.

Bukan hanya sekedar mengidolakan Cristiano Ronaldo, namun Martunis juga sangat menyukai hobi bermain sepak bola.

Kala remaja, Martunis sempat direkrut oleh akademi Sporting Lisbon U-19 saat berusia 18 tahun. 

Menariknya, ia sempat menjadi satu-satunya pemain Muslim yang berada di Sporting Lisbon U-19. 

Meski bermain di negeri orang, ia selalu berpegang pada pesan sang ayah, Sarbini, untuk selalu menjalankan ibadah shalat fardhu dan membaca Al Quran. 

Kini Martunis kembali ke Aceh dan telah menikahi seorang wanita cantik bernama Sri Wahyuni pada tahun 2020 dan dikaruniai seorang putri. (kmr)