Berasal dari Daerah Penyebaran Agama di Indonesia, Kevin Diks juga Punya Restoran dan Istri Tinggal 3 Tahun di Lombok

tvOnenews.com - Kisah pemain Timnas Indonesia, Kevin Diks tidak hanya sekadar membahas asal-usulnya dari daerah penyebaran agama di salah satu wilayah Indonesia.

Sebagai pemain Timnas Indonesia berasal dari marga Bakarbessy, Kevin Diks tampaknya mempunyai restoran bahkan sang istri telah menetap di Lombok.

Bek Timnas Indonesia itu bernama asli Kevin Diks Bakarbessy yang lahir di Apeldoorn, Belanda pada 6 Oktober 1996.

Kevin Diks memang bertumbuh besar di Belanda sebagai negara kelahirannya. Namun ia mempunyai darah keturunan Indonesia.

Berkat memiliki darah keturunan Indonesia, Kevin Diks sangat mudah melakukan proses naturalisasi dengan cepat, apalagi diproyeksikan PSSI untuk membela Timnas Indonesia.

Kevin Diks mempunyai keturunan Indonesia karena dari ibu dan keluarganya berasal dari Negeri Waai di Maluku Tengah.

Keluarga ibunya dari marga Bakarbessy yang mempunyai asal-usul sebagai tempat penyebaran agama Kristen di Desa Waai, Kecamatan Salahutu, Maluku Tengah.

Kisah Negeri Waai menjadi tempat agama Kristen disebar bermula warga Waai dari Seram dan Jawa Timur di daerah Tuban mendaki Gunung Salahutu.

Kondisi Gunung Salahutu saat itu belum berpenghuni, yang akhirnya mereka membuat pusat pemukiman. Nahasnya, orang Belanda tiba di wilayah tersebut.

Orang Belanda yang berlabuh di Gunung Salahutu mempunyai misi Kristenisasi atau misi zending. Pendeta Hoeden Horen menjalankan tugasnya agar menuju ke pegunungan itu.

Sampai akhirnya di Negeri Waai memunculkan empat marga, salah satunya Bakarbessy sebagai asal-usul keluarganya Kevin Diks.

Bangun Restoran dan Istri Tinggal 3 Tahun di Lombok

Sumber :

• PSSI

Bek keturunan Timnas Indonesia itu memunculkan fakta terbaru seputar kehidupannya. Kevin Diks mengakui sangat cinta Pulau Lombok.

Dilansir tvOnenews.com dari kanal YouTube The Haye Way, Jumat (14/2/2025), Kevin Diks menceritakan dirinya sudah lama membangun sebuah restoran di Lombok.

Restoran itu khusus untuk keluarga yang sengaja dibangun Kevin Diks, mewujudkan cintanya sangat besar jika berbicara tentang Lombok.

Selain itu, Kevin mengungkapkan fakta yang mengejutkan, sang istri tercinta ternyata juga sudah tiga tahun berada di Lombok.

"Sejauh ini Lombok ya, karena istri saya sudah tinggal di sana selama tiga tahun. Sekarang saya pikir sudah ada restoran di sana," ungkap Kevin Diks.

Ia tampaknya memiliki jiwa bisnis yang begitu tinggi dan berencana membangun hotel. Padahal sudah membuat restoran keluarga di sana.

Pemain FC Copenhagen itu tidak mengerti mengapa Lombok begitu spesial. Kemudian tak hanya sekali mengajak keluarga berkeliling Indonesia.

Tempat wisata pernah menjadi rekam jejak Kevin Diks berwisata di Indonesia, seperti Raja Ampat dan Bali, walaupun Lombok sebagai tempat nomor satu yang dicintai olehnya.

"Saya juga senang dengan Bali, tetapi sudah sangat banyak turis sekarang. Kamu mungkin tidak akan bisa bergerak tanpa mengalami kemacetan di jalan," tuturnya.

"Tetap saja Lombok bagiku seperti surga, sangat takjub sampai sering menginap di hotel. Saya pikir (Lombok) adalah surga," sambungnya.

"Saya pernah menyelam di sana, sangat menakjubkan," lanjutnya lagi.

Kevin Diks mengakhiri Lombok sangat cocok sebagai taman bermain untuk anak-anak. Pemandangan nan indah menjadi faktor agar mereka bisa menumpahkan kebahagiaannya.

(hap)