Naskah Khutbah Jumat 14 Februari 2025: Apakah Sudah Shalat di Malam Nisfu Syaban? Tolong Perhatikan ini
- Pixabay
Tak lupa, khatib selalu mengingatkan setidaknya marilah kita bersholawat serta salam kepada Nabi kita Nabi Muhammad SAW. Berkat beliau, kita bisa selalu istiqomah berada di jalan Allah SWT dan menjauhi segala perbuatan kemaksiatan.
Maasyiral muslimin rahimahumullah
Kita telah mengetahui Nisfu Syaban jatuh pada hari ini, Jumat, 14 Februari 2025. Ketentuan jadwal Nisfu Syaban setelah Kementerian Agama (Kemenag) RI menetapkan perhitungan kalender 1446 Hijriah.
Kita juga telah melewatkan malam Nisfu Syaban, yang dianggap memiliki keistimewaan luar biasa dan malam-malam di mana umat Muslim memperbanyak amalan untuk mendapat ridha dan mendekatkan diri kepada Allah SWT.
Banyak spekulasi liar soal mengerjakan amalan-amalan di malam Nisfu Syaban. Ada yang menyebutkan anjuran tersebut berasal dari hadis palsu.
Tidak sedikit dari mereka menganggap malam Nisfu Syaban, menjadi waktu terbaik mengapa amalan harus diperbanyak karena momen itulah Allah SWT melihat langsung hamba-bamba-Nya yang beriman.
Redaksi hadis riwayat mengenai amalan yang dikerjakan pada malam tanggal 15 bulan Syaban berasal dari Abu Musa al Asy'ari, Rasulullah SAW bersabda:
إن الله ليطلع في ليلة النصف من شعبان فيغفر لجميع خلقه إلا لمشرك شرك أو مشاحن
Artinya: "Sesungguhnya Allah melihat pada malam pertengahan Syaban. Maka Dia mengampuni semua makhluk-Nya, kecuali orang musyrik dan orang yang bermusuhan." (HR. Ibnu Majah)
Syaikh al Albani mengatakan hadis riwayat itu hasan atau sahih. Artinya, Allah SWT turun ke bumi untuk memantau siapa hamba-Nya yang tetap beristiqomah berada di jalan yang benar.
Lantas, mengapa masih ada hadis riwayat bersifat dhaif? Artinya, kebenarannya masih belum terbukti perihal amalan khusus di malam Nisfu Syaban.
Kaum muslimin rahimahumullah
Salah satunya adalah Ibnu Rajah rahimahumullah mengomentari beberapa hadis riwayat yang masih diperselisihkan kebenarannya.
Hadis riwayat yang menjadi perdebatan terkait amalan khusus terletak pada anjuran mengerjakan puasa sunnah, juga shalat sunnah di malam Nisfu Syaban.
Menurut as-Syaukani Rahimahumullah, hadis riwayat dari Aisyah Radhiyallahu 'Anha dianggap memiliki kelemahan karena sanad hadis tersebut telah terputus.
Load more