Teks Khutbah Jumat Singkat 14 Februari 2025: Kupas Tuntas Hadis yang Anjurkan Amalan Nisfu Syaban
- iStockPhoto
Artinya: "Aku tidak pernah melihat Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam puasa satu bulan penuh kecuali pada bulan Ramadhan dan aku tidak pernah melihat beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam puasa lebih banyak dalam sebulan dibandingkan dengan puasa beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam pada bulan Syaban." (HR. Bukhari & Muslim)
Redaksi hadis riwayat lainnya dari Imam Bukhari terkait Rasulullah SAW berpuasa di bulan Syaban, begini bunyinya:
"Beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam berpuasa penuh pada bulan Sya’ban." (HR. al-Bukhari)
Ada pula redaksi hadis riwayat dari Imam Muslim, seraya berkata:
كَانَ يَصُومُ شَعْبَانَ إِلا قَلِيلا
Artinya: "Beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam berpuasa pada bulan Sya’ban kecuali sedikit." (HR. Muslim)
Nahasnya, bulan Syaban adalah bulan yang dilalaikan umat Islam. Padahal bulan ini merupakan bulannya Nabi SAW yang tercantum dalam hadis riwayat Imam Ahmad dan An Nasa'i dari redaksinya Usaman bin Zaid RA, seperti ini bunyinya:
"Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam tidak pernah berpuasa dalam sebulan sebagaimana beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam berpuasa pada bulan Sya’ban. Lalu ada yang berkata, ‘Aku tidak pernah melihat anda berpuasa sebagaimana anda berpuasa pada bulan Sya’ban.’ Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam menjawab, ‘Banyak orang melalaikannya antara Rajab dan Ramadhan. Padahal pada bulan itu, amalan-amalan makhluk diangkat kehadirat Rabb, maka saya ingin amalan saya diangkat saat saya sedang puasa."
Jemaah Jumat yang dicintai oleh Allah SWT
Kali ini, kita akan mengulas tuntas persoalan yang terjadi di malam Nisfu Syaban beserta waktu di Nisfu Syaban.
Dalam al Latha'if dan Sunan Ibnu Majah, Ibnu Rajab Rahimahumullah mengatakan sesungguhnya ada sanad yang sifatnya lemah berasal dari Ali RA bahwa, Rasulullah SAW bersabda:
"Jika malam nisfu Sya’ban, maka shalatlah di malam harinya dan berpuasalah pada siangnya. Karena Allah Azza wa Jalla turun pada saat matahari tenggelam, lalu berfirman, "Adakah orang yang memohon ampun lalu akan saya ampuni? adakah yang memohon rizki lalu akan saya beri?." (HR. Ibnu Majah)
Load more