Teks Khutbah Jumat Singkat 14 Februari 2025: Nikmatnya Amalan Nisfu Syaban Jelang Bulan Suci Ramadhan, Mudah Dilakukan Raih Keistimewaannya
- dok.ilustrasi freepik
Jamaah Shalat Jumat rahimakumullah
Kami mengajak diri sendiri dan para jamaah sekalian untuk senantiasa meningkatkan ketakwaan kepada Allah subhanahu wa ta’ala, mempertajam kesadaran ilahiah, mempertebal sikap berserah diri tawakkal kepada-Nya.Apa pun yang terjadi dalam kehidupan di dunia ini semua telah ditentukan oleh-Nya. Sebagamana firman-Nya:
قُلْ لَّنْ يُّصِيْبَنَآ اِلَّا مَا كَتَبَ اللّٰهُ لَنَاۚ هُوَ مَوْلٰىنَا وَعَلَى اللّٰهِ فَلْيَتَوَكَّلِ الْمُؤْمِنُوْنَ ٥١
qul lay yushîbanâ illâ mâ kataballâhu lanâ, huwa maulânâ wa ‘alallâhi falyatawakkalil-mu'minûn
Artinya: ’’Katakanlah (Nabi Muhammad), “Tidak akan menimpa kami melainkan apa yang telah ditetapkan Allah bagi kami. Dialah Pelindung kami, dan hanya kepada Allah hendaknya orang-orang yang beriman bertawakal.’’ (QS At-Taubat: 51)
Jamaah Shalat Jumat rahimakumullah
Ibadah di Bulan Sya’ban menandai tentang kesiapan kita dalam menyambut Bulan Suci Ramadhan. Semakin intensif seseorang melaksanakan ibadah di bulan ini, semakin matang pula kesiapannya memasuki Ramadhan. Yang sangat menarik perhatian adalah bahwa bulan ini mengandung momentum spesial yang dikenal dengan Nisfu Sya’ban. Nisfu Sya’ban berarti pertengahan Sya'ban atau tanggal 15 Sya'ban.
Imam Ghazali mengistilahkan malam Nisfu Sya'ban sebagai malam yang penuh dengan syafaat (pertolongan). Kita dianjurkan menghidupkan malam tersebut dengan memperbanyak ibadah dan melakukan amalan baik pada malam Nisfu Sya’ban.
Sayyid Muhammad bin ‘Alawi Al-Maliki menegaskan bahwa terdapat banyak kemuliaan di malam Nisfu Sya’ban. Allah SWT akan mengampuni dosa orang yang minta ampunan pada malam itu, mengasihi orang yang minta kasih, menjawab doa orang yang meminta, melapangkan penderitaan orang susah, dan membebaskan sekelompok orang dari neraka.
Setidaknya terdapat tiga amalan yang dapat dilakukan pada malam Nisfu Sya’ban. Tiga amalan ini disarikan dari kitab Madza fi Sya’ban karya Sayyid Muhammad Alawi Al-Maliki.
Load more