Sarwendah Sudah Tak Sanggup Lagi, Blak-blakan Bilang Kalau Ogah Dimadu, Sindir Ruben Onsu? 

tvOnenews.com - Belum lama ini, Sarwendah kembali mengejutkan publik setelah pernyataannya yang diucapkan saat menjajakan jualannya melalui siaran langsung di media sosial. 

Secara blak-blakan, Sarwendah menyinggung pengalaman pribadinya yang diduga berkaitan dengan masalah rumah tangganya bersama Ruben Onsu.

Sebelumnya, Sarwendah dan Ruben Onsu resmi bercerai pada September 2024 lalu. Namun, alasan perceraian mereka masih menimbulkan tanda tanya bagi publik.

Sebab, rumah tangga mereka jarang sekali diterpa isu miring dan terlihat sangat harmonis.

Kabar terbaru, Sarwendah melontarkan sebuah pernyataan dengan nada sindiran saat menjajakan jualannya melalui siaran langsung di media sosialnya. 

Dalam video yang diunggah ulang oleh akun Instagram @lambe_danu, terlihat Sarwendah tengah berjualan madu. 

“Nggak ada kalau yang itu, kamu pilih aja madu-madu ya,” ungkap Sarwendah dengan santai, dikutip dari Instagram @lambe_danu.

Sumber :

• YouTube

Kemudian, di tengah-tengah menerangkan produk yang dijual, Sarwendah justru melontarkan sindiran melalui kata ‘dimadu’.

Pernyataan Sarwendah seketika viral dan menuai sorotan netizen di media sosial. 

“Tapi, jangan mau dimadu ya say, kalau dimadu kamu diam terus, lama-lama sakit juga. Yang ada kayak aku, kista di kepala,” ujarnya. 

Pernyataan itu sontak ramai di media sosial dan mendapat berbagai reaksi netizen, terutama alasan Sarwendah cerai dengan Ruben Onsu. 

Berkaca dengan sindiran Sarwendah mengenai wanita yang dimadu, Buya Yahya memberikan penjelasan soal cara mengatur hati saat Istri Dimadu. 

Dilansir tvOnenews.com pada tayangan YouTube Al Bahjah TV, ketika seorang istri mengetahui bahwa suaminya menikah lagi pasti memiliki perasaan yang tak menentu.

Dalam persoalan ini, Buya Yahya menyarankan untuk menata hati dan membenahi pandangan kepada suami.

Meski pernikahan dilakukan secara siri, secara hukum Islam pernikahan siri hukumnya halal. Oleh sebab itu, jangan sampai terbesit pikiran bahwa suami melakukan kehinaan.

Di satu sisi, Istri pasti merasakan sedih sekaligus emosi lantaran sakit hati telah dimadu oleh suami. Ternyata ujian itu merupakan tanda bahwa akan diangkat derajatnya.

“Itu adalah ujian bagi Anda, mau diangkat derajatnya. Anda bisa tidak menata hati Anda. Sekarang setan sedang mengerumuni hati Anda untuk melakukan sesuatu yang tidak diridhoi Allah,” ungkap Buya Yahya pada tayangan YouTube Al Bahjah TV.

“Tapi, kalau Anda lulus dalam ujian ini maka Anda akan sukses selamanya,” sambungnya.

Sumber :

• Tangkapan Layar YouTube Al Bahjah TV

Poligami memang sudah diatur dalam syariat Islam secara rinci beserta rambu-rambunya. 

Namun, apabila sudah terjadi dan suami masih baik kepada Istri pertama, artinya masih ada cinta dihatinya dan tidak melepas tanggung jawab.

Lantas, Buya Yahya memperingati sang istri agar menata hati. 

“Madu Anda itu (istri kedua), dia terima apa adanya. Tepis kebencian yang ditanamkan kepada dia atau suami,”  ujarnya.

“Anda mengabdi pada suami, jangan Anda ingin tahu keadaan suami atau istrinya. Sudahlah, Anda spesial dengan suami Anda,” lanjutnya.

Selain itu, dirinya mengungkapkan tidak perlu mendengar kekurangan suami dengan istri kedua.

Sebab, hal ini bisa menyebabkan setan mengadu domba antara Istri pertama, suami, dan istri kedua. Maka kondisi ini dapat membuatnya masuk dalam wilayah keharaman. (kmr)