Dorong Umat Islam di Indonesia Datang ke Masjid, Menag Nasaruddin Umar Beberkan Perannya dari Kisah Nabi
- Istimewa
Jakarta, tvOnenews.com - Menteri Agama (Menag) Prof. Nasaruddin Umar mengambil dari kisah peperangan pada zaman Nabi Muhammad SAW melibatkan masjid.
Nasaruddin Umar berharap umat Islam rajin terus melangkahkan kakinya ke masjid. Nabi Muhammad SAW membangun Masjid Quba di Madinah menjadi tempat pengobatan korban peperangan pada waktu itu.
"Pada masa Nabi, hampir setiap hari ada perang. Korban perangnya itu dijahit di masjid, diobati di masjid," ungkap Menag Nasaruddin Umar dalam sesi ceramah khutbah Jumat di Masjid Istiqlal, Jakarta, Jumat (7/2/2025).
Selain pengobatan, Menag RI itu memaparkan bahwa masjid tidak sekadar tempat ibadah dan pusat keagamaan, tetapi untuk persiapan kematian, sekolah hingga memperoleh pusat informasi.
"Masjid Nabi itu juga berfungsi sebagai kantor pengadilan, semua diputuskan di masjid," tutur dia.
Imam Besar Masjid Istiqlal itu meginformasikan tempat menikah, akikah hingga balai pertemuan juga berpusat di masjid ketika zaman Nabi Muhammad SAW.
"Semuanya dilakukan di masjid. Masjid juga berfungsi sebagai baitul mal. Semua kekayaan negara dikumpulkan di masjid," jelasnyya.
Nasaruddin mengharapkan umat Islam di Indonesia tidak pernah melupakan peran masjid, walaupun memang fungsi utamanya berguna untuk sarana mengerjakan ibadah.
Kehadiran masjid, kata dia, menjadikan orang-orang mukmin mendapatkan keberuntungan apabila rutin mengisi kegiatan di tempat ibadah tersebut.
"Orang yang datang ke masjid, rajin ke masjid, maka insya Allah itu akan menjadi orang-orang populer dan pada akhirnya akan menjadi orang yang beruntung," paparnya.
"Betul-betul beruntung orang yang datang ke masjid," sambungnya.
Ia membicarakan keberuntungan ini ditandai dari lafadz adzan berbunyi "hayya alal falah". Kalimat itu memiliki arti mari meraih keberuntungan.
"Jadi, jamaah, masyarakat Islam diajak untuk datang ke masjid untuk meraih keberuntungan, karena memang masjid itu adalah sentra poin yang sangat penting dalam pengembangan Islam di masa awal," tandasnya.
Tujuan mengajak umat Islam menanamkan kecintaan dan memberdayakan masjid di seluruh wilayah Nusantara agar fungsinya beragam dan tempat ibadah itu terus hidup.
(ant/hap)
Load more