Selain Dibantai Timnas Indonesia Era STY, Eks Pelatih Vietnam Philippe Troussier Ternyata Mualaf meski Ogah...
- Kolase VFF & AFC
tvOnenews.com - Philippe Troussier diam-diam mempunyai kisah mualaf yang menginspirasi, selain bicara sebagai mantan pelatih Timnas Vietnam yang dipermalukan Timnas Indonesia.
Sejarah Philippe Troussier menjadi mualaf efek negara Maroko dan Qatar, walaupun namanya selalu dikenal mantan pelatih Vietnam yang gagal menekuk Timnas Indonesia semasa di era Shin Tae-yong (STY).
Sebagai sosok pelatih yang mualaf, Philippe Troussier harus meratapi nasibnya ketika membesut Timnas Vietnam. Kiprahnya di kursi pelatih berakhir setelah dipecat Federasi Sepak Bola Vietnam (VFF).
Alasan krusial VFF mengakhiri kerja sama Troussier, tidak pernah membawa Vietnam mengalahkan Timnas Indonesia. Tak ayal, Garuda berada di masa kejayaannya saat dibesut oleh STY.
- VFF
Kekalahan The Golden Stars Warriors atas Timnas Indonesia itu saat berlaga di Grup F putaran kedua pada Kualifikasi Piala Dunia 2026 di Zona Asia.
Pertandingan itu telah bergulir dengan hasil akhir Vietnam kalah dengan skor 3-0 di Stadion Nasional My Dinh, Hanoi pada Selasa, 26 Maret 2024.
Pelatih asal Prancis itu akhirnya pulang ke kampung halamannya pasca VFF mendepaknya sebagai pelatih kepala di Vietnam.
Dilansir dari Soha, Rabu (5/2/2025), Philippe Troussier tidak tahan lagi mengutarakan perasaannya, sangat sulit melupakan Vietnam.
Bagi Troussier, Vietnam telah dianggap menjadi keluarganya, walaupun kiprahnya berakhir tragis, bukan karena habis kontrak melainkan dipecat federasi.
"Ini akan menjadi penerbangan yang panjang. Saya suka Vietnam, suka semuanya di sini. Saya juga sangat sedih untuk mengucapkan selamat tinggal," ujar Troussier sebelum terbang ke Prancis pada 3 April 2024.
Ia tidak bisa membantah dan harus legowo terhadap keputusan VFF. Hal ini tak lepas dari kegagalannya membawa Vietnam melesat lebih tinggi ke ajang bertaraf internasional.
"Vietnam punya banyak pemandangan indah tapi aku belum bisa banyak berpergian," tuturnya.
"Pastinya aku akan mempunyai kesempatan dan waktu untuk bertemu denganmu lagi di masa depan," lanjut dia.
- VFF
Namun begitu, kiprah Troussier saat membesut Timnas Vietnam dalam kondisi mualaf sejak memutuskan masuk agama Islam.
Kondisi Troussier memeluk agama Islam setelah menjadi juru taktik Timnas Jepang, bahkan membawa Samurai Biru menyabet juara Piala Asia 2000.
Selain juara Piala Asia, Troussier telah membukukan kesuksesannya. Pelatih berkebangsaan Prancis itu membawa Jepang masuk ke babak 16 besar pada ajang Piala Dunia 2002.
Troussier pada akhirnya mantap berhijrah dan masuk agama Islam pada 2006. Ia merasakan batinnya sangat damai sejak menetap di Maroko dan Qatar.
Troussier tidak pernah berhenti mempelajari dan menganalisis kondisi di Maroko dan Qatar. Masyarakat kedua negara itu kebetulan mayoritas menganut agama Islam.
Ketika menetap di Maroko hanya berlangsung lima bulan. Namun, hanya membutuhkan waktu sebentar, tanda-tanda menemukan titik kebenaran untuk memenuhi keinginan spiritualnya.
Pada akhirnya, batinnya benar-benar damai dan memutuskan untuk memeluk agama Islam.
Berdasarkan informasi yang dilansir dari Muslim Obsession, Rabu, Troussier merubahkan namanya memiliki nuansa Islam, yakni Omar.
Kendati demikian, Troussier tidak tertarik sama sekali memamerkan kisah perjalanan mualaf dan kondisi kebutuhan spiritualnya, sejak memeluk Islam.
"Awalnya saya tidak mau menunjukkan keislaman saya dan keluarga saya. Saya ingin menjaga perasaan saya sendiri," tegas dia.
Dilansir dari L'Opion, Rabu, Troussier juga mempunyai istri bernama Dominique, bahkan mengajak kekasihnya memeluk Islam.
"Philippe Troussier telah mengubah namanya menjadi Omar dan istrinya bukan lagi bernama Dominique, melainkan Amina." pernyataan dari L'Opion.
(hap)
Load more