Sakit Tak Kunjung Sembuh Hingga Divonis Medis, Ustaz Adi Hidayat Anjurkan Baca Doa Ini yang Tak Mungkin Jadi .....
- dok.tangkapan layar youtube Adi Hidayat
Jakarta, tvOnenews.com- Ustaz Adi Hidayat menyampaikan satu amalan bisa membantu sembuhkan sakit.
Ketika anda atau keluarga memiliki sakit kok tak kunjung sembuh atau hingga divonis medis. Ustaz Adi Hidayat (UAH) membagikan amalan dzikir bantu sembuhkan anda.
- dok.tangkapan layar youtube Adi Hidayat
Hal ini pasti memicu rasa cemas dan menghantui seseorang yang sedang sakit, karena memikirkan mengapa tak kunjung sembuh.
Menurut Ustaz Adi Hidayat jangan menyerah coba amalkan amalan baik ini. Insyaallah Allah SWT bantu.
"Allah SWT sudah berjanji di ayat 84 'Siapa yang mengamalkan dzikir ini Saya akan sembuhkan penyakitnya. Walaupun ia menderita penyakit seperti Ayyub AS yang tidak pernah dialami orang sebelumnya atau dirasakan orang setelahnya'," kata Ustaz Adi dalam YouTubenya Adi Hidayat Official, dikutip Selasa (4/2/2025).
UAH pun mengajak agar tidak meremehkan doa atau dzikir ini. Terutama kala anda sakit kata Ustaz Adi Hidayat mari mencobanya.
Ustaz Adi juga menyampaikan dalam islam itu, sakit salah satu cara Allah SWT menggugurkan dosa-dosa umatnya.
Sehingga jadi momen muhasabah diri sendiri untuk bisa bersyukur dan menjalankan amalan lainnya.
Kemudian, UAH pun menganjurkan untuk bisa mengamalkan sebuah dzikir.
Beragam amalan bisa dibaca sebagai bentuk ikhtiar seseorang agar mendapatkan kesembuhan.
Maka perlu berdoa memohon kesembuhan kepada Allah SWT. Sebab umat muslim tahu, tidak ada yang tidak mungkin bagi Allah SWT.
Sebagaimana diketahui, dzikir ini menjadi anjuran karena pernah dipakai Nabi Ayyub AS. Allah SWT memberikan ujian kepada nabi Ayyub berupa penyakit kulit yang tak kunjung sembuh selama bertahun-tahun.
Hingga orang-orang meninggalkannya. Tentu ini hal harus diyakini karena Allah SWT.
"Allah SWT sudah berjanji di ayat 84 'Siapa yang mengamalkan dzikir ini Saya akan sembuhkan penyakitnya. Walaupun ia menderita penyakit seperti Ayyub AS yang tidak pernah dialami orang sebelumnya atau dirasakan orang setelahnya'," jelas UAH.
Load more