Kisah Kejujuran Shin Tae-yong Ogah Singgung Agama Pemain Timnas Indonesia, STY Malah Suruh Doa Bersama ketika...
- ANTARA
tvOnenews.com - Kilas balik seputar kejujuran mantan pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong tidak ingin menyinggung kepercayaan agama masing-masing pemain selalu menyita perhatian publik.
Tak ayal, Shin Tae-yong pernah mengatakan sama sekali tidak ingin menyoroti agama yang dianut para pemain, bahkan sampai memerintahkan para penggawa Timnas Indonesia selalu doa bersama.
Sebagai mantan pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong telah sukses menunjukkan kepribadiannya, sosok yang sangat menjunjung tinggi betapa pentingnya nilai toleransi beragama.
STY sapaan akrabnya, memang kini tidak melatih Timnas Indonesia lagi. Penyebabnya berdasarkan keterangan dari PSSI, akibat dinamika yang terjadi di dalam skuad Garuda.
Namun, namanya telah menyentuh hati masyarakat Indonesia, terkhusus para suporter sepak bola di Tanah Air.
Hal menarik dari STY patut dibahas, pelatih berkebangsaan Korea Selatan itu pernah menegaskan para pemain sangat membutuhkan tidak boleh meninggalkan agama.
Mantan pelatih Timnas Korea Selatan itu pun tidak menghalangi bagi para pemain yang beribadah bahkan memerlukan kebutuhan spiritual sangat penting di kehidupan mereka.
Dilansir dari media asal Korea Selatan, Sports Kyunghyang, Selasa (4/2/2025), STY mengatakan aspek agama, di semasa berstatus juru taktik di Garuda juga menjadi perhatian utama.
Sejatinya 80 persen dari keseluruhan penduduk Indonesia mayoritas menganut kepercayaan agama Islam.
Bagi STY, waktu ibadah khususnya untuk para pemain penganut agama Islam bersifat mutlak, mengingat mereka harus memenuhi kewajiban shalat lima waktu.
Selain itu, STY juga mengetahui jadwal ibadah yang benar-benar tidak bisa diubah, ketika para pemain mengharuskan untuk mengerjakan shalat Jumat.
Ia mennyampaikan hal ini, berdasarkan dari pengalamannya saat mendampingi salah satu pelatih asal Jerman, Uli Stielike yang kerap kali menyepelekan budaya di Korea Selatan.
"Saya sangat sedih saat itu sehingga saya berjanji pada diri sendiri bahwa saya tidak akan pernah melakukan itu jika saya ingin menjadi pelatih di negara lain," ungkap Shin Tae-yong.
- AFC
Hal menarik lainnya dari STY semasa menjadi pelatih Timnas Indonesia selama lima tahun, membuat mantan anak-anak asuhnya sangat nyaman.
Tidak heran lagi, kabar perpisahan STY tak berstatus pelatih juga mengundang kesedihan dari para pemain.
STY yang seolah-olah menjadi sosok orang tua sekaligus pelatih di Timnas Indonesia karena memberikan kebebasan dalam urusan agama.
Ia juga bahkan menganjurkan 14 pemain Timnas Indonesia yang beragama Islam, bisa menyempatkan doa bersama.
Kisah ini sebelum Timnas Indonesia melawan Arab Saudi di leg ke-1 putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Manajer Timnas Indonesia, Sumardji mengabarkan STY memberikan izin kepada 14 pemain, salah satunya menjadi pemain keturunan yang menganut agama Islam, Ragnar Oratmangoen untuk menyempatkan umrah di Tanah Suci.
"Jadi hari ini tadi, jam 8 sampai 12, waktu kan kebetulan lagi longgar. Coach Shin menyampaikan agar yang beragama muslim melaksanakan ibadah umrah dan sekalian berdoa bersama," ujar Sumardji.
Sumardji mengatakan para penggawa yang menjadi Muslim mendapat kebebasan, apalagi setelah dibebaskan STY untuk menyempatkan umrah bersama-sama.
"Tadi saya yang memimpin anak-anak ke Masjidil Haram. Semua berjalan dengan lancar dan sekarang kembali ke hotel. Selanjutnya kita akan latihan sore," tandas Sumardji.
(hap)
Load more