Kata Ustaz Adi Hidayat Dalil Yasinan untuk Orang Meninggal Dunia Itu Ada, tapi…
- Tangkapan layar Youtube Ustaz Adi Hidayat Official - ANTARA/Aditya Pradana Putra/YU
Kemudian takziah juga dimaksudkan untuk mengangkat semangat orang-orang terdekat yang ditinggalkan.
“Antum datang memberikan hiburan di situ yang baik. Memberi penguatan bahwa ditinggalkan satu orang, kami datang puluhan, ratusan, atau ribuan orang sebagai keluarga baru,” jelas Ustaz Adi Hidayat.
“Maka dari itu juga diingatkan oleh Nabi ﷺ agar keluarga yang ditinggalkan dapurnya jangan sampai berasap. Kirimilah mereka makanan,” imbuhya.
Lantas bagaimana hukum Yasinan bagi orang yang sudah meninggal dunia menurut Ustaz Adi Hidayat?
Sebagian muslim percaya di antara cara untuk mengangkat amalan orang yang sudah meninggal dunia adalah membacakan surat Yasin atau biasa disebut Yasinan.
Dalilnya tercantum dalam hadis berikut ini:
مَنْ قَرَأَ يَس فِيْ لَيْلَةٍ ابْتِغَاءَ وَجْهِ اللهِ غُفِرَ لَهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِهِ فَاقْرَؤُوْهَا عِنْدَ مَوْتَاكُمْ
“Barangsiapa membaca surat Yaasiin karena mencari keridhaan Allah Ta’ala, maka Allah akan mengampunkan dosa-dosanya yang telah lalu. Oleh karena itu, bacakanlah surat itu untuk orang yang akan mati di antara kalian.” (HR. Al-Baihaqi dalam kitabnya, Syu’abul Iman)
مَنْ زَارَ قَبْرَ وَالِدَيْهِ كُلَّ جُمُعَةٍ فَقَرَأَ عِنْدَهُمَا أَوْ عِنْدَهُ يَس غُفِرَ لَهُ بِعَدَدِ كُلِّ آيَةٍ أَوْ حَرْفٍ
“Barangsiapa menziarahi kubur kedua orang tuanya setiap Jum’at dan membacakan surat Yaasiin (di atasnya), maka ia akan diampuni (dosa)nya sebanyak ayat atau huruf yang dibacanya.” (Diriwayatkan oleh Ibnu ‘Adiy)
Menurut Ustaz Adi Hidayat sebagian hadis yang digunakan sebagai dalil Yasinan statusnya dhaif atau lemah.
“Sebagian ulama mengatakan hadisnya dhaif. Walaupun ada yang membenarkan. Kalau saya punya prinsip begini, kalau ada hadis yang tidak diperdebatkan ambil dan tinggalkan yang diperdebatkan,” tegas Ustaz Adi Hidayat.
Load more