Kata Ustaz Adi Hidayat Dalil Yasinan untuk Orang Meninggal Dunia Itu Ada, tapi…
- Tangkapan layar Youtube Ustaz Adi Hidayat Official - ANTARA/Aditya Pradana Putra/YU
Hadis yang tidak diperdebatkan untuk mendoakan jenazah salah satunya tercantum dalam kitab Al Adabul Mufrad nomor hadis yang ke-44 karya Imam Al Bukhari.
“Imam Bukhari menulis kitabnya Al Adabul Mufrad itu khusus terkait dengan akhlak dan adab dalam kehidupan. Itu tidak sedikit hadits tentang berbakti pada orang tua sampai meninggal dunia,” jelas Ustaz Adi Hidayat.
“Salah satu hadisnya menyebutkan, saat seorang anak beristighfar saja memohon ampun kepada Allah untuk ayah yang telah meninggal dunia tiba-tiba di alam kuburnya diberikan oleh Allah diangkat satu derajat. Sampai dia berkata ‘Ya Allah Maha Tinggi, apa ini?’ Dijawab kemudian ‘Ini adalah kalimat istighfar yang dimohonkan oleh anakmu sekarang untukmu’,” tambahnya.
اللَّهُمَّ اغْفِرْ لِى وَلِوَ الِدَىَّ وَارْ حَمْهُمَا كَمَا رَبَّيَا نِى صَغِيْرًا.
Artinya: “Ya Allah, ampunilah aku dan kedua orang tuaku. Baik ibu maupun bapakku, sayangilah mereka seperti mereka menyayangiku di waktu kecil.”
Kemudian untuk para pen-takziah bisa mengucapkan doa sebagai berikut;
Jenazah laki-laki:
اَللهُمَّ اغْفِرْلَهُ وَارْحَمْهُ وَعَافِهِ وَاعْفُ عَنْهُ
Artinya: Ya Allah, Ampunilah almarhum (jenazah laki-laki),berilah dia rahmat-Mu, kesejahteraan, serta maafkanlah kesalahannya."
Jenazah perempuan:
اَللَّهُمَّ اغْفِرْلَهَا وَارْحَمْهَا وَعَافِهَا وَاعْفُ عَنْهَا
Artinya: "Ya Allah, Ampunilah almarhumah (jenazah perempuan),berilah dia rahmat-Mu, kesejahteraan, serta maafkanlah kesalahannya."
Wallahu a’lam bi showab
(amr)
Load more