Ramadhan 25 Hari Lagi, Buya Yahya Ingatkan Hukum Tabur Bunga Saat Ziarah Kubur
- Pexels/ Meruyert Gonullu
tvOnenews.com - Ramadhan 1446 H/2025 M akan tiba sekitar 25 hari lagi. Jelang bulan suci biasanya di Indonesia akan ada tradisi ziarah kubur. Mengenai hal ini, KH Yahya Zainul Maarif atau Buya Yahya mengingatkan akan hukum tabur bunga saat ziarah atau nyekar ke kuburan saat jelang bulan suci Ramadhan.
“Menabur bunga itu )saat ziarah kubur) tidak ada memang pada zaman Nabi Islam menabur bunga,” ujar Buya Yahya, sebagaimana dikutip tvOnenews.com pada Senin (3/2/2025) dari ceramahnya yang diunggah di YouTube Al-Bahjah TV.
Lalu bagaimana hukum tabur bunga saat ziarah atau nyekar jelang Ramadhan? Apakah boleh menabur bunga ketika ziarah kubur?
Menurut Buya Yahya saat zaman Nabi SAW ada pelepah kurma. Kemudian Nabi SAW mengambilnya kemudian membelah menjadi dua.
![]()
Ramadhan 25 Hari Lagi, Buya Yahya Ingatkan Hukum Tabur Bunga Saat Ziarah Kubur (Sumber: Istimewa)
“Kemudian Nabi menancapkan ke dua kuburan, lalu mendoakan semoga Allah akan meringankan kepada dua mayat yang dikubur sebelum kering,” jelasnya.
“Maka disinilah ulama seperti bahkan disitu salah satu sahabat nabi itu berwasiat kalau aku mati nanti tolong ambilkan pelepah korma dan tancapkan agar Allah meringankan siksa kalau saya punya dosa,” sambungnya.
Maka dari situ para ulama menjelaskan kalau seandainya kita meletakkan pelepah kurma itu sah-sah saja.
“Bukankah semua yang ada di bumi dari bebasahan dan yang lainnya juga bertasbih,” jelasnya.
Oleh karenanya hukum mencabut rumput di atas makam hukumnya menjadi makruh. Hal ini karena makhluk hidup yang ada di sekitar makam juga memberikan dampak baik kepada jasad yang ada di dalamnya.
“Rumput-rumput yang diatas kubur pun makruh untuk kita cabuti, jangan terlalu bersih-bersih. Biarkan ada rumput dia akan bertasbih,” saran Buya Yahya.
Maka bunga yang ditabur saat nyekar menurut Buya Yahya memiliki makna seperti pelepah kurma tersebut.
“Bisa ini adalah para ulama mengatakan bunga-bunga itu kan sesuatu yang segar maka itu bisa saja itu punya makna sama dengan pelepah kurma tersebut,” ujar Buya Yahya.
Load more