Bukan Setelah Shalat Tahajud, Waktu Terbaik Sahur Sebelum Puasa Ramadhan di Jam ini agar Dikepung Rezeki Kata Ustaz Adi Hidayat
- Tangkapan layar YouTube Adi Hidayat Official
Jika shalat Tahajud berada di awal waktu, maka dipastikan pelaksanaan sahur juga mengiringi ibadah sunnah malamnya itu.
Direktur Quantum Akhyar Institute itu lebih menekankan waktu terbaik sahur, tidak serta merta berpacu dengan Tahajud, tetapi mengikuti anjuran dari Rasulullah SAW.
Ia menyinggung soal adanya jadwal imsak dan adzan Subuh, dimana kedua hal tersebut tanda-tanda sahur tidak boleh dikerjakan lagi. Artinya, tak ada sesuatu memasuki rongga mulut, seperti makanan dan minuman yang bisa membatalkan ibadah puasa Ramadhan.
"Kata Nabi yang sunah itu makan di waktu sahur. Kapan sahur itu? Kisaran 20 menit, 30 menit sebelum fajar," jelas dia.
30 menit sebelum waktu Subuh tiba merujuk pada waktu sahar. Jam tersebut juga menjadi tanda pelaksanaan shalat Tahajud yang terbaik karena umat Muslim bisa memperbanyak amalan.
Sahar juga menjadi waktu terbaik shalat Tahajud, di mana Allah SWT melimpahkan rezeki kepada hamba-Nya. Sebab, momen itu bisa menggetarkan doa, istighfar, dzikir, tasbih, dan lain-lain.
"Jadi kalau Anda ingin menunaikan sahur, makan sebelum puasa itu, yang sunah dilakukan paling awal 30 menit sebelum Subuh. Ini yang disebut makan sahur," katanya.
Bagi UAH, menyantap makanan dan minuman di awal waktu bikin mempercepat rasa lapar saat melaksanakan puasa. Hal ini berkaitan proses pengolahan dan sirkulasi di dalam tubuh berlangsung dengan cepat.
"Misal jika jam 3 atau setengah 3, itu saya pastikan belum sahur. (Makan dan minum) terlalu awal. Sama saja hukumnya dengan Anda makan jam 10 malam, jam 11 (malam)," tandasnya.
(hap)
Load more