News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Ragu Kentut Atau Tidak Saat Shalat? Habib Novel Tegaskan Hukum Islamnya, Sebaiknya Batalkan Jika…

Habib Novel Alaydrus mendapat pertanyaan tentang seorang Muslim yang merasa seperti kentut di tengah-tengah pelaksanaan shalat. Lalu bagaimana sebaiknya jika seorang Mukmin merasa seperti itu?
Minggu, 26 Januari 2025 - 20:55 WIB
Ragu Kentut Atau Tidak Saat Shalat? Habib Novel Tegaskan Hukum Islamnya, Sebaiknya Batalkan Jika…
Sumber :
  • Tangkapan Layar/YouTube Novel Muhammad Alaydrus

tvOnenews.com - Habib Novel Alaydrus mendapat pertanyaan tentang seorang Muslim yang merasa seperti kentut di tengah-tengah pelaksanaan shalat. Lalu bagaimana sebaiknya jika seorang Mukmin merasa seperti itu?

Dalam ceramahnya itu, Habib Novel Alaydrus memahami ketika melaksanakan shalat, seorang mukmin tentu menghadapi beberapa hal yang membatalkan ibadahnya, seperti kentut dan sebagainya.

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

Habib Novel Alaydrus kemudian menjelaskan bahwa kentut adalah sesuatu yang tidak bisa dihindarkan, termasuk dalam kondisi shalat.

Bahkan sering juga kata Habib Novel orang telah Wudhu merasa keluar kentut sebelum shalat.

"Seseorang sering bertanya setelah berwudhu ia merasa ragu-ragu, merasa was-was karena dia merasakan seakan-akan ada angin yang keluar," ungkap Habib Novel Alaydrus dalam suatu ceramahnya dikutip tvOnenews.com dari kanal YouTube Novel Muhammad Alaydrus.

Habib Novel menjelaskan, secara umum shalat bersifat suci yang dimana kondisi tubuh harus dalam keadaan bersih.

Hal ini mengacu pada kegunaan wudhu untuk bersuci sebelum beribadah kepada Allah SWT. Maka jika belum berwudhu, shalat tidak akan sah.

Sementara hal-hal membatalkan shalat, antara lain masih mengandung hadas besar atau kecil, membuka aurat, mengeluarkan suara secara sengaja.

Kemudian hal lain yang tidak membatalkan shalat namun sebaiknya dihindari antara lain menolah-noleh, mengupil, iseng, menguap, keraguan dalam hati, menggaruk-garuk, dan mengantuk.

Perihal kentut yang keluar dari salah satu bagian lubang yang ada di tubuh itu adalah pemicu terbesar shalat tidak sah atau batal, karena harus mengulangi Wudhu agar ibadahnya afdhol.

Ali bin Thalq Radhiyallahu 'Anhu meriwayatkan hadis tentang batalnya shalat setelah mengeluarkan kentut.

Rasulullah SAW bersabda,

"Barang siapa di antara kalian kentut dalam shalat hendaklah ia membatalkan shalat, kemudian berwudhu dan mengulangi shalatnya." (HR. Abu Dawud, Tirmidzi, An Nasai dan Ahmad)

Namun meski kentut bersifat makruh dalam hukum shalat harus dihindarkan dan tidak terjadi saat beribadah.

Sementara bagi orang menahan kentut mengacu pada kemakruhan shalat, karena dapat membuat seorang Muslim sulit khusyuk saat ibadah.

Lantas, bagaimana ada orang mengalami keraguan merasa telah kentut menganggap shalat tidak sah? Habib Novel Alaydrus menjelaskannya berdasarkan dari kisah seorang sahabat bertanya kepada Rasulullah SAW.

"Pernah suatu ketika seorang sahabat bertanya kepada Nabi Muhammad SAW, ada orang shalat tapi dia ketika shalat merasa ada angin yang keluar tapi enggak ada suara, enggak ada aroma," jelas Habib Novel.

Ulama besar kelahiran asal Surakarta itu lalu menuturkan bahwa keraguan harus dihindari dan tidak boleh mengganggu saat melaksanakan shalat.

Ia kemudian mengatakan, Rasulullah SAW memberikan penegasan kepada seorang sahabat yang bertanya bahwa shalat tetap dilanjutkan dan tidak perlu batal.

Shalat tetap berlanjut apabila benar-benar tidak mencium kentut, meskipun sesungguhnya belum keluar dari dubur.

"Maka Rasul mengatakan, hendaknya dia tidak membatalkan shalatnya kecuali setelah dia mendengar suara atau dia mencium aroma," terangnya.

Habib Novel kemudian menyoroti orang yang telah kentut tanpa sadar dan masih belum mencium aromanya. Menurutnya, tidak perlu dibatalkan dan tak perlu kembali ambil air wudhu.

"Artinya, selama dia tidak mendengar suara dari buang gasnya, buang anginnya, tidak mencium aroma buang anginnya, maka jangan was-was, tetap Anda dalam waktu," katanya.

Keraguan dalam diri itu sebaiknya menjadi pengingatn bahwa itu sebagai tugas dari setan yang menggoda manusia agar tidak khusyuk selama shalat.

"Jangan anda was-was karena was-was dari setan," tukasnya.

 

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

Wallahu’alam 

(put)

Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Sariawan umumnya ringan, namun jika tak kunjung sembuh bisa menjadi tanda kanker mulut. Kenali penyebab, gejala, dan cara pencegahannya di sini.
Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT