Mereka, lanjut Gus Yahya, banyak yang jungkir balik untuk mencari biaya membangun infrastruktur sendiri, mencari tenaga pendidik sendiri.
Bahkan kata Gus Yahya banyak di antaranya yang melibatkan diri tanpa digaji, atau digaji sekadar agar pantas.
"Mereka tidak minta kepada organisasi, tidak nanya dan tidak pernah mengeluh kepada organisasi. Tetapi, semuanya dengan sepenuh hati menisbatkan khidmahnya itu kepada Nahdlatul Ulama. Ini MasyaaAllah," ungkap Gus Yahya.
Maka dari itu, menurut Gus Yahya NU harus membangun sistem bagi sekian banyak unit-unit pelayanan tersebut, agar dapat dikelola dengan lebih baik.
"Inilah yang kemudian diupayakan oleh Pengurus Besar Nahdlatul Ulama sejak awal masa khidmah itu selalu berusaha membangun desain governing system untuk berbagi jaringan unit-unit ulang layanan yang sudah ada di lingkungan Nahdlatul Ulama," jelasnya.
Maka Gus Yahya mengatakan PBNU sedang membuat sistem yang terstruktur dari daerah sampai pusat, sehingga semuanya dapat dimonitor dan dievaluasi, dan saling terhubung.
Kongres Pendidikan NU yang digelar hingga Kamis (23/1/2025) ini adalah salah satu upaya dari PBNU untuk memajukan pendidikan NU secara kolektif, dengan melibatkan semua pihak, baik dari pemerintah maupun swasta.
Load more