Buya Yahya Blak-blakan Ikut Bicara Kebakaran Los Angeles Dianggap Azab Efek Penyiksaan di Gaza Palestina, Katanya...
- Kolase Tim tvOnenews & Tangkapan layar YouTube Al-Bahjah TV
Kemudian, Buya Yahya menguraikan para pelaku yang zalim terhadap warga Palestina dipastikan mendapat hukuman dari Allah SWT.
Namun begitu, ia berpendapat bahwa hukuman tersebut tidak bisa dilihat dengan kasat mata. Artinya, tanpa diketahui seperti apa bentuknya di dunia.
"Ada raja-raja zalim yang tampak hidup nyaman. Itu bukan tanda bahwa mereka benar, namun ujian bagi kita agar tetap percaya pada keadilan Allah," terangnya.
Perihal kebakaran di Los Angeles, California, Buya Yahya berpendapat bahwa, itu dianggap masih berhubungan dengan azab terhadap pelaku peperangan.
Ia menganggap hukuman sesungguhnya akan terjadi di akhirat nanti, meskipun kebakaran tersebut sebagai bagian dari tanda-tanda atas pemberian dari Allah SWT.
"Jika itu memang hukuman, maka itu hanyalah sekelumit dari keadilan Allah. Yang lebih besar menanti di akhirat," paparnya.
Lantas, apakah benar kebakaran Los Angeles berhubungan dengan hukuman bagi AS? Buya Yahya mengingatkan agar pendapat tersebut disesuaikan pada diri sendiri.
Menurutnya, pendapat tersebut ibarat seperti hanya sebagai seorang pengamat tanpa adanya dukungan nyata terhadap perjuangan warga Palestina yang kini masih berjuang untuk hidup di tengah peperangan.
"Berapa kali kita mendoakan mereka dalam sehari? Apakah kita sudah menyisihkan harta untuk membantu mereka? Jangan sampai hanya menjadi pengamat atau pembicara tanpa tindakan nyata," pesannya.
Pendakwah usia 51 tahun itu merasa heran mengapa persoalan Palestina hanya sekadar sebagai perbincangan heboh.
Warga Palestina saat ini hanya membutuhkan dukungan dan doa hingga bantuan kemanusiaan agar mereka terbebas dari penjajah.
"Ada yang berlomba-lomba memposting video atau berita tanpa benar-benar peduli," katanya.
Buya Yahya memahami banyak orang berempati, meskipun sangat sulit membantu secara langsung, mengingatkan militer Israel dan AS sangat kuat.
Pendakwah karismatik itu lebih menganjurkan agar doa qunut nazilah terus digetarkan, sebagai senjata utama agar warga Palestina tetap mendapat perlindungan dari Allah SWT.
Buya Yahya juga menyarankan sebisa mungkin agar bantuan kemanusiaan berupa finansial, kebutuhan pokok, dan sebagainya harus dilakukan bentuk solidaritas sesama umat Muslim.
Load more