ADVERTISEMENT

News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Sebelum STY Diganti Patrick Kluivert Asuh Timnas Indonesia, Pemain Mualaf 'Legend' Ini Kritik Taktik saat Melawan Australia: Saya Pikir Bisa...

Jauh sebelum kabar pemecatan STY, ada satu pemain bola mualaf dikenal 'Legend' ini memuji Timnas Indonesia yang saat itu diasuh Shin Tae-yong juga kritik taktik
Senin, 13 Januari 2025 - 04:25 WIB
Sebelum STY Diganti Patrick Kluivert Asuh Timnas Indonesia, Pemain Mualaf 'Legend' Ini Kritik Taktik saat Melawan Australia: Saya Pikir Bisa...
Sumber :
  • dok.instagram

Jakarta, tvOnenews.com- Pelatih Timnas Indonesia yang sebelumnya Shin Tae-yong (STY), kini sudah tergantikan oleh Patrick Kluivert. Hingga saat ini terus menjadi sorotan publik. 

Jauh sebelum kabar pemecatan STY, ada satu pemain bola mualaf dikenal 'Legend' ini memuji Timnas Indonesia yang saat itu diasuh Shin Tae-yong. 

STY Out Patrick Kluivert In, Erick Thohir Sambut Babak Baru Timnas Indonesia
STY Out Patrick Kluivert In, Erick Thohir Sambut Babak Baru Timnas Indonesia
Sumber :
  • Instagram -Erick Thohir

 

Hal ini juga menyoroti pemain naturalisasi di Indonesia serta kualitas secara umum di Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Waktu itu Timnas Indonesia asuhan STY tak lama lagi berlaga melanjutkan babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 yang melawan Jepang dan Arab Saudi pada 15 dan 19 November di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta.

Mantan Pemain Timnas Indonesia, Cristian Gonzales memuji permainan Skuad Garuda saat melawan Australia lalu sangatlah baik.

Siapa sangka Cristian Gonzales pun mengkritik Taktik atau strategi pemain naturalisasi yang digunakan STY saat melawan Australia. 

Disamping itu, pemain naturalisasi sekaligus mualaf ini juga mengaku bangga atas perjuangan para pemain Timnas Indonesia yang bisa meladeni kekuatan tim-tim Asia langganan Piala Dunia. 

Legenda Timnas Indonesia, Cristian Gonzales punya kisah perjalanan mualaf saat memeluk agama Islam
Legenda Timnas Indonesia, Cristian Gonzales punya kisah perjalanan mualaf saat memeluk agama Islam
Sumber :
  • Instagram/@el_locogoliadorcg10_

 

Menurutnya pemain naturalisasi yang diturunkan oleh STY terlalu banyak atau mendominasi di Lapangan kala itu.

"Kalau memang untuk perkuat Timnas Kenapa nggak?. ya. Tapi ya kalau kita memang bicara jujur ya terlalu banyak ya karena memang kita (bisa) mengurangi, ada pemain lokal lah," ungkap Cristian Gonzales dalam salah satu wawancara TVOne.

"Karena kemarin kita lihat yang main cuma Rizky Ridho, Marselino. Lalu, babak kedua baru masuk Arhan (Pratama Arhan) sama Witan Sulaeman" tambahnya. 

Kemudian, berapa jumlah pemain Naturalisasi yang pas dimainkan STY di Kualifikasi Piala Dunia 2026? 

Dalam kesempatan yang sama, wawancara El Loco bersama tvOne itu, ia sebagai pemain naturalisasi juga menjawab seharusnya seimbang. 

"Saya pikir dia mungkin bisa 50:50 ya cukup bagus, tapi kita ini cuma komentar dari luar ya. Itu semua keputusan pelatih sama ketua ya (pssi)," pesan Gonzales.

Halaman Selanjutnya :
Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Sariawan umumnya ringan, namun jika tak kunjung sembuh bisa menjadi tanda kanker mulut. Kenali penyebab, gejala, dan cara pencegahannya di sini.
Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT