Jangan Sekali-kali Pelihara Hewan ini dalam Rumah, Walau Bikin Gemas dan Lucu Buya Yahya Bilang itu Sejenis...
- Tangkapan Layar YouTube Al-Bahjah TV
Namun, Islam juga menganjurkan ada sejumlah jenis hewan yang boleh dibunuh karena mengandung keburukan dan bisa memberikan bahaya kepada manusia.
Buya Yahya mengabarkan sejumlah hewan ini dianjurkan untuk dibunuh langsung dari Rasulullah SAW.
"Rasul mengatakan, ada lima jenis binatang (hewan) yang enggak apa-apa kalau mau dibunuh," kata dia.
Mengapa daftar hewan ini boleh dibunuh dalam agama Islam?
"Yang pertama adalah burung gagak, yang kedua adalah kalajengking, kemudian elang yang memakan binatang, kemudian tikus, kemudian anjing yang membahayakan," terangnya.
Ia tidak mempermasalahkan apabila ada orang mukmin ingin membunuhnya. Terutama ketika mengalami kondisi terdesak akibat diserang hewan tersebut.
"Binatang-binatang tadi kalau pasti membahayakan harus dibunuh dong," tegasnya.
Ia merasa heran ada hewan berbahaya dan dinobatkan adanya keburukan masih dipelihara dalam rumah.
"Kalau sudah membahayakan dan harus dibunuh ya jangan dipelihara," tuturnya.
Meski begitu, pendakwah usia 51 tahun ini lebih menekankan jika hewan tersebut tidak mengganggu maka tak masalah dibiarkan hidup.
Ia tidak menghalangi bagi orang tetap bersikeras ingin membunuh hewan tersebut karena telah bersifat buruk.
"Kalau ternyata tidak membahayakan ya tidak wajib dibunuh, tapi kalau mau dibunuh silakan karena sudah disebut begini pada akhirnya membahayakan," jelasnya.
Bahwasanya para ulama berbagi pendapatnya kelima jenis hewan ini tidak boleh dipelihara di rumah.
"Dari sini para ulama menjelaskan bahwa tidak diimbau untuk melihara yang demikian itu," pesannya.
"Bahkan sebagian malah mengatakan selagi diizinkan dibunuh karena ada sesuatu membahayakan, sebagian mengatakan haram memeliharanya, paling tidak Anda menghindar deh," sambung dia.
Buya Yahya mengambil contoh dari hewan hamster yang masih sering terlihat dan dipelihara di rumah. Binatang ini memang memiliki bentuk dan wajah yang imut.
Kendati demikian, pendakwah kelahiran asal Blitar itu menyebutkan bahwa hamster masuk dalam kategori hewan yang bahaya.
Menurutnya, hamster sejenis dengan tikus sebagaimana hewan tersebut masuk dalam golongan fasiq mengandung keburukan.
"Hamster itu kita pernah dengar termasuk jenis tikus," ucapnya.
"Berarti kita masuk bab pembahasan tentang melihara tikus," tambahnya.
Load more