KH Yahya Zainul Ma'arif alias Buya Yahya mengimbau umat Muslim tidak menjadikan rumah sebagai tempat saat memelihara hewan ini karena masuk jenis hewan buruk.
Pendakwah KH Yahya Zainul Ma'arif alias Buya Yahya menyarankan hewan ini tidak perlu dipelihara atau dirawat di dalam rumah karena masuk jenis binatang fasiq.
Buya Yahya mengimbau agar hewan peliharaan ini tidak perlu dirawat dalam rumah karena bisa merugikan uang dan masuk dalam golongan binatang yang berbahaya.
Buya Yahya menjelaskan perihal memelihara hewan mungil dan menggemaskan ini dalam pandangan Islam. Ternyata sebaiknya tidak dipelihara. Simak penjelasannya.
Hewan ini memang lucu dan menggemaskan tapi tolong jangan dipelihara di rumah, Buya Yahya jelaskan mengapa sebaiknya hewan ini tidak jadi peliharaan di rumah.
Meski lucu dan menggemaskan Buya Yahya mengingatkan jika sebaiknya hewan ini tidak dipelihara di rumah. Pasalnya ada beberapa hewan yang jika dipelihara justru
Meski fisiknya kecil dan menggemaskan, ada hewan-hewan yang dilarang untuk dipelihara dalam Islam. Hewan apa saja? Simak penjelasan Buya Yahya berikut ini.
Buya Yahya ingatkan agar tidak pelihara hewan ini di rumah, walaupun lucu dan menggemaskan tetap tidak dianjurkan untuk pelihara hewan ini, mengapa demikian?
Buya Yahya menjelaskan bahwa memelihara hamster termasuk dalam bab hukum memelihara tikus. Ada 5 hewan yang tidak boleh dipelihara kalajengking, tikus, gagak, elang, dan anjing yang membahayakan
Pihak berwenang Hong Kong telah mengeluarkan perintah untuk memusnahkan 2.000 hamster serta memperingatkan masyarakat untuk tidak menciumi hewan-hewan peliharaan
Kasus tewasnya dua mata elang yang dikeroyok hingga tewas di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata, Jakarta Selatan pada Kamis (11/12/22025) sore terungkap.
SEA Games 2025 menciptakan tiga cerita besar bagi Indonesia. Ada kekecewaan, ada kebanggaan, dan ada pula kejutan yang mengubah peta persaingan Asia Tenggara.
Asosiasi Badan Permusyawaratan Desa Nasional (ABPEDNAS) menggelar rapat pimpinan nasional (Rapimnas) 2025 di Bandara Soekarno-Hatta, Kota Tangerang pada Jumat (12/12/2025).
Dua mata elang (matel) menjadi korban pengeroyokan di kawasan Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata, Pancoran, Jakarta Selatan, pada Kamis (11/12/2025) sore.
Gubernur Jawa Barat (Jabar), Dedi Mulyadi bereaksi soal konten kreator Adimas Firdaus alias Resbob diduga menghina suku Sunda dan suporter Persib Bandung, Viking Persib Club.