5 Mantan Pemain Timnas Indonesia Mualaf Tak Malu Masuk Islam, sampai Ada yang Legenda hingga Kurang Bersinar di Garuda
- Instagram/@el_locogoliadorcg10_
Esteban Vizcarra mulai menemukan jalan kebenaran saat berkiprah di klub Indonesia pada 2009 silam.
Esteban Vizcarra mendapatkan hidayahnya saat memperkuat Semen Padang pada 2012. Hal itu membuatnya mantap mengucapkan dua kalimat syahadat di Kabau Sirah.
Esteban Vizcarra membagikan kisah mualafnya karena ingin menikahi wanita asal Bogor yang kini menjadi istri tercintanya, Resti Ayu Ferdina.
Selain mualaf, Esteban mempunyai kiprah yang cemerlang saat berseragam Semen Padang.
Ia sukses mencatatkan gelar juara dalam gelaran Liga Primer Indonesia bersama Semen Padang.
Esteban saat itu juga masih berstatus pemain asing sukses membuat Kabau Sirah masuk babak perempat final pada ajang Piala AFC 2013.
Namun begitu, Esteban mempunyai kenangan kurang manis saat dipanggil Timnas Indonesia setelah berstatus pemain naturalisasi dan mengucapkan sumpah Warga Negara Indonesia (WNI).
Dalam statistiknya di Timnas Indonesia, Esteban baru mendapatkan jatah bermain satu kali bersama Garuda yang saat itu dipercaya oleh Bima Sakti.
Bima Sakti mengandalkan Esteban Vizcarra hanyya 45 menit saat Garuda kontra Myanmar.
Esteban bermain untuk Garuda saat menggantikan Irfan Jaya yang keluar lapangan di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang pada 10 Oktober 2018 silam.
3. Cristian Gonzales
- tvOne
Cristian Gonzales memiliki nama asli Cristian Gerard Alfaro Gonzales menjadi salah satu legenda Timnas Indonesia yang mualaf.
Kisah perjalanan Cristian Gonzales memutuskan mualaf tidak mudah dan harus bisa melewati beberapa ujian.
Kisah Gonzales memeluk agama Islam diceritakan oleh istrinya, Eva Nurida Siregar. Legenda Timnas Indonesia itu mualaf saat berseragam PSM Makassar.
Saat menganut agama Katolik, Gonzales sering menikmati suara adzan dalam sesi latihan PSM Makassar.
Gonzales juga kerap kali bangun tidur pada waktu Subuh yang saat itu masih berstatus penganut agama Katolik setelah menikah dengan Eva.
Pada waktu Subuh, Gonzales sering melihat istrinya berwudhu sebelum menunaikan ibadah shalat.
Gonzales mengakui ada kedamaian dan ketenangan saat melihat istrinya berwudhu. Hal ini menjadi pemicu ingin berpindah kepercayaan Katolik ke agama Islam.
El Loco sapaan akrabnya, melantunkan kalimat syahadat dua kali yang pertama di Masjid Al Akbar, Surabaya dan kedua di Kediri.
Load more