Lebih Sehat Mana, Makan Roti atau Nasi untuk Sarapan? Simak Fakta Gizinya, dr Zaidul Akbar: Sebaiknya Pilih Makanan yang Rendah...
- dok.kolase tvonenews.com
Jakarta, tvOnenews.com- Secara umum makan roti dan nasi jadi pilihan saat sarapan maupun makan malam. Keduanya sama-sama enak dan terjangkau untuk dibeli, tapi lebih sehat mana? simak penjelasan dr Zaidul Akbar dibawah ini.Â
Sebelum masuk ke makanan mana lebih sehat antara roti atau nasi. Kedua makanan ini mengandung karbohidrat yang jadi sumber zat gizi dibutuhkan oleh tubuh sebagai sumber tenaga.Â
- pexels.com/Life Of Pix
Â
Perlu dipahami berdasarkan jenisnya, karbohidrat terbagi menjadi dua yaitu karbohidrat sederhana dan karbohidrat kompleks.Â
Melansir dari laman Kementerian Kesehatan (Kemenkes) karbohidrat sederhana hanya mengandung satu atau dua molekul gula (glukosa) dan tidak mengandung zat gizi lain tapi mudah dicerna dan merangsang produksi hormon insulin mengakibatkan kadar gula darah segera meningkat, contoh gula pasir, gula aren, gula tepung, gula kastor, gula batu, sirup, dan karamel.
Sementara kedua ada, karbohidrat kompleks selain mengandung molekul glukosa, juga mengandung zat gizi lain seperti vitamin dan serat.
Dengan kandungan seratnya dicerna tubuh secara perlahan dan dapat memberikan energi atau tenaga secara bertahap oleh karenanya tidak menyebabkan lonjakan kadar gula darah. Contohnya nasi, kentang, ubi, singkong, jagung, havermout, biskuit, mie, roti, dan tepung.
Kesimpulannya, dari kedua pilihan makanan di atas Roti dan Nasi sama-sama jenis karbohidrat komplek. Maka mudah meningkatkan kadar gula dalam tubuh.
Sehubungan dengan ini, dr Zaidul Akbar pernah menjelaskan soal kandungan soal roti dijadikan sarapan atau santapan utama. Katanya perlu dibatasi dan sebaiknya dihindari.
Mengutip penjelasan dr Zaidul Akbar yang dikutip dari akun Instagramnya @dokterzaidulakbar, dikutip Senin (6/1).
Ia menegaskan kalau dalam roti biasa yang dimakan mengandung banyak gula. Apalagi hadir dengan berbagai varian rasa.
"Kalau bahasa saya segala jenis produk turunannya (gula), berarti kalau roti pakai gula enggak? Pakai. Berarti enggak usah makan," kata dia dalam sebuah video.
Sehingga dr Zaidul Akbar menyarankan agar beralih ke roti gandum. Sebab roti ini rasanya lebih original atau tanpa gula tambahan.
Load more