Seorang perawat RSUD Raza bagian unit Hemodialisis, Syahrudin membagikan pengalamannya Guru Sekumpul saat rutin menyuci darah.
Bagi Syahrudin, pengalaman itu sebagai kenangan terindah karena bisa menangani tokoh ulama ternama dan paling disayangi dari Martapura.
Perawat RSUD Raza itu menyebutkan Guru Sekumpul tidak sekadar menjadi seorang pasien. Sang ulama memunculkan kisah inspirasi yang luar biasa kepada pasien lainnya.
Selain itu, Guru Sekumpul selalu bersabar sebagai pasien langganan rumah sakit tersebut. Hal ini membuat Syahrudin terharu terhadap sikap sang ulama.
"Abah Guru Sekumpul adalah orang yang sangat istimewa. Beliau tidak pernah marah meskipun kami terkadang kelupaan memasang alat. Justru beliau dengan sabar mengingatkan kami," ungkap perawat RSUD Raza Syahrudin dikutip tvOnenews.com, Minggu (5/1/2025).
Sikap Guru Sekumpul, kata Syahrudin, kerap kali memperlihatkan kepribadian solidaritas sebagai sesama manusia.
Guru Sekumpul selalu mengajak para pasien yang cuci darah untuk bercanda bersama sambil menunjukkan keramahannya.
Load more