Keraskan Suara atau Tidak Lagi Shalat Sendiri Tiba-tiba Ada Makmum di Belakang? Buya Yahya Jelaskan Ada Isyarat...
- Tangkapan Layar YouTube Al-Bahjah TV
tvOnenews.com - Pendakwah karismatik Buya Yahya menerangkan pilihan seorang mukmin tengah shalat sendiri kedapatan makmum di belakang.
Buya Yahya menyoroti pilihan suara yang harus dikeraskan saat shalat sendiri terpaksa menjadi imam setelah pundaknya ditepuk dengan tangan calon makmum.
Buya Yahya semangat menjelaskan terkait seorang mukmin diharuskan atau tidak mengeraskan suara sebagai imam karena memiliki makmum saat asik shalat sendiri.
"Jika Anda shalat sendiri dari awal, bukan berjamaah (sebagai makmum masbuk)," ungkap Buya Yahya dalam suatu kajian dikutip dari kanal YouTube Al-Bahjah TV, Jumat (3/1/2025).
Bahwasanya umat Muslim harus menjalankan kewajibannya melaksanakan shalat Fardhu setiap hari sebagaimana menunjukkan taat kepada Allah SWT.
- iStockPhoto
Shalat bersifat wajib karena mempunyai hukum fardhu 'ain yang artinya tidak boleh ditinggalkan oleh umat Muslim.
Umat Muslim senantiasa menjaga, memelihara shalat sebagai penganut agama Islam telah dipaparkan dalam dalil Al Quran dari Surat Al Baqarah Ayat 238, Allah SWT berfirman:
حَافِظُوْا عَلَى الصَّلَوٰتِ وَالصَّلٰوةِ الْوُسْطٰى وَقُوْمُوْا لِلّٰهِ قٰنِتِيْنَ
Artinya: "Peliharalah semua shalat (fardhu) dan shalat Wusta. Berdirilah karena Allah (dalam shalat) dengan khusyuk." (QS. Al Baqarah, 2:238)
Ada pun perintah mengerjakan shalat sebagaimana kewajiban yang dijalankan Nabi Muhammad SAW menjadi hamba Allah SWT yang beriman tercantum dalam hadis riwayat, Rasulullah SAW bersabda:
صَلُّوا كَمَا رَأَيْتُمُونِي أُصَلِّي
Artinya: "Shalatlah kalian sebagaimana kalian melihat aku shalat." (HR. Bukhari)
Shalat memiliki dua jenis, yakni dilakukan secara sendiri dan berjamaah yang bisa dikerjakan umat Muslim.
Namun, pahala shalat berjamaah bernilai lebih besar dan berlipat ganda daripada dikerjakan sendiri.
Dalam pembahasan ini mengenai shalat sendiri dengan nama lain shalat munfarid yang ditunaikan secara individu.
Ada orang mukmin mengerjakan shalat sendiri di masjid atau tempat ibadah lain, baik melaksanakan Subuh, Maghrib, dan Isya kedapatan makmum menepuk bahunya di belakang.
Load more