Keraskan Suara atau Tidak Lagi Shalat Sendiri Tiba-tiba Ada Makmum di Belakang? Buya Yahya Jelaskan Ada Isyarat...
- Tangkapan Layar YouTube Al-Bahjah TV
Tiga pelaksanaan shalat ini mengharuskan seorang imam harus mengeluarkan suara saat memimpin makmum. Meski awalnya berniat dilakukan secara individu.
"Anda shalat sendiri dari awal kemudian ada orang yang ikut berjamaah dengan Anda. Memberikan isyarat kepada Anda, lalu Anda menduga kalau dia bermakmum dengan Anda, menjadikan Anda imam. Karena Anda dari awalnya secara munfarid, maka Anda boleh berubah jadi imam," terang dia.
Perihal mendadak shalat berjamaah, Buya Yahya menuturkan niat sebagai imam cukup dibaca dalam hati tidak menjadi masalah.
Buya Yahya menyinggung saat shalat baru dikerjakan pada rakaat pertama atau kedua diwajibkan mengencarkan suara.
Ketika orang tersebut membaca Surat Al Fatihah dan surat pendek harus mengencangkan getaran suara agar didengar oleh makmum.
"Apalagi bisa disunnahkan yang demikian itu sangat berfungsi mendapatkan (pahala) berjamaah," katanya.
Lantas, bagaimana posisi shalat sendiri bermula telah menjadi makmum masbuq tiba-tiba berstatus imam?
"Kalau Anda sebagai makmum masbuq, ketinggalan (rakaat) imam, lalu Anda shalat sendiri. Maka tidak dianjurkan Anda mengubah (niat) menjadi imam," tuturnya menjelaskan.
"Karena Anda mulanya sudah menjadi makmum yang sempurna ikut imam. Maka, Anda tidak perlu mengubah niatnya," tambahnya.
Pendakwah kelahiran asal Blitar ini menyebutkan bahwa statusnya tetap shalat munfarid, meskipun memiliki makmum di belakang.
"Anda pun tidak perlu mengubah niat Anda untuk menjadi imam. Akan tetapi, selesaikan shalat Anda sendiri," paparnya.
Ia tidak mempermasalahkan seseorang yang menjadi makmum masbuq saat terpaksa sebagai imam tak perlu mendengungkan suara Surat Al Fatihah maupun surat pendek.
Ia juga tidak menghalangi bagi yang tetap ingin melontarkan suaranya karena hukum shalatnya masih sah.
"Kalau saat seperti itu Anda tidak perlu mengeraskan suara, karena Anda tidak menjadi imam," tandasnya.
(hap)
Load more