Memangnya Boleh Ganti Puasa Ramadhan di Bulan Rajab? Ternyata Kata Buya Yahya kalau itu Hukumnya...
- Tangkapan Layar YouTube Al-Bahjah TV
tvOnenews.com - Pendakwah karismatik KH Yahya Zainul Ma'arif biasa disapa Buya Yahya menguraikan secara detail hukum membayar utang puasa Ramadhan di bulan Rajab.
Perihal bulan Rajab, Buya Yahya pertama mengapresiasi orang mukmin yang masih ingin mengganti utang puasa ditinggalkan saat bulan Ramadhan.
Namun begitu, Buya Yahya membahas lebih dulu bayaran utang puasa Ramadhan sebelum memasuki tentang hukum di bulan Rajab.
Buya Yahya menegaskan bayar utang puasa Ramadhan bersifat wajib sebelum memasuki bulan Ramadhan selanjutnya demi menghindari dosa.
"Boleh melaksanakan puasa qadha atau bayar utang puasa Ramadhan di hari puasa sunnah," ungkap Buya Yahya dalam suatu kajian dikutip dari kanal YouTube Al-Bahjah TV, Senin (30/12/2024).
- iStockPhoto
Pembahasan utang puasa Ramadhan ini mengingatkan sebentar lagi akan memasuki bulan Ramadhan 1446 Hijriah dan menyambut kedatangan bulan Rajab.
Bahwasanya bulan Rajab 1446 Hijriah akan berlangsung pada 1 Januari 2025. Momen ini membuat orang mukmin dianjurkan berpuasa pada salah satu bulan mulia tersebut.
Ada pun mengenai puasa Ramadhan menjadi salah satu ibadah yang diwajibkan kepada umat Muslim selain mengerjakan shalat dan lainnya.
Puasa Ramadhan bersifat mutlak agar dikerjakan umat Muslim selama di bulan Ramadhan. Mereka harus melakukan beberapa hal, seperti menahan hawa nafsu, tidak makan dan minum, dan lain-lain.
Surat Al Baqarah Ayat 183 menjadi landasan dalam dalil Al Quran terkait kewajiban puasa Ramadhan, Allah SWT berfirman:
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا كُتِبَ عَلَيْكُمُ الصِّيَامُ كَمَا كُتِبَ عَلَى الَّذِيْنَ مِنْ قَبْلِكُمْ لَعَلَّكُمْ تَتَّقُوْنَۙ
Artinya: "Wahai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa." (QS. Al Baqarah, 2:183)
Load more