Meski Sederhana tapi Amalan ini Bisa Kalahkan Pahala Besar Shalat Tahajud, Segera Rutinkan Kata Habib Novel Alaydrus
- Kolase tangkapan layar YouTube Novel Muhammad Alaydrus & Freepik
Ia tidak pernah berhenti menerapkan pesan almarhum ayahnya agar selalu melakukan amalan sederhana tersebut.
Sebagai pendakwah, Habib Novel berbagi ilmu ini merupakan wasiat dari ayahnya kepada para jemaah yang hadir di setiap kegiatan kajiannya.
Amalan berbagi kebahagiaan, kata dia, sangat ampuh karena mengandung ibadah yang masih belum diketahui keutamaan besarnya oleh orang mukmin.
Ia mengatakan amalan memberikan senyuman dan kebahagiaan untuk orang lain sering terjadi dan menyelimuti seluruh aktivitas dalam sehari-hari.
Pimpinan majelis ilmu dan dzikir Ar-Raudhoh, Surakarta, Jawa Tengah itu menyatakan amalan tersebut menandakan manusia sebagai makhluk sosial dan harus bersikap saling memberikan kebahagiaan.
Ia mengambil kisah tugas para Wali paling populer memang turut membantu dalam menyebarkan syariat agama Islam di berbagai penjuru.
Namun, para Wali juga mendapat tugas agar senantiasa membagikan kebahagiaan kepada masyarakat Indonesia sebagai tanda karunia yang dimilikinya atas pemberian dari Allah SWT.
"Nanti banyak kisah para Wali yang hidupnya hanya menyenangkan orang, menyenangkan orang, hasilnya disenangkan oleh Allah SWT," tutur dia.
Ulama keturunan Rasulullah SAW itu menyebutkan soal waktu penerapannya tidak ada batasan dan bebas kapan saja. Bahwasanya amalan ini sederhana demi membahagiakan orang-orang sekitar.
"Ibu-ibu kalau mau senangkan orang gampang, yang ahli masak kirimin tetangga masakan, senang itu," saran dia.
Ia berpesan di setiap kegiatan menolong orang lain harus ditanamkan niat bisa membahagiakan mereka.
"Kalau ada orang ngidam pengin masakan tertentu, niatkan itu saya masakin biar senang dia," katanya.
Ia menjamin amalan membahagiakan keluarga, kerabat, saudara, tetangga atau orang-orang sekitar sangat dahsyat daripada pahala Tahajud.
Sebab, amalan tersebut ibarat memberikan rezeki menjadi penyebab orang-orang di sekitar tersenyum.
"Itu amalan yang luar biasa, bahkan mungkin bisa mengalahkan pahala Tahajud," jelas dia.
Ia meyakini pahala besar amalan ini langsung dilimpahkan karena bersifat mutlak daripada Tahajud belum tentu diijabah oleh Allah SWT.
"Mungkin Tahajudmu, Tahajudku enggak khusyuk, banyak riya, banyak ujub, banyak sum'ah, dan lain sebagainya, tuturnya.
Load more