Hal ini karena orang kafir itu artinya dalam islam yang tidak percaya rukun iman yang ada enam.
“Itu aqidah. Kalau beda fiqih beda pandangan silakan,” tandas Prof Quraish Shihab.
Karena menurut Prof Quraish Shihab, semua ajaran selama tidak bertentangan akidah tapi hanya pandangan fikih yang beda maka bukanlah masalah.
“Syafii benar, Maliki benar, Syiah Ithna-Asheri benar,” ujarnya.
“Kalau Syiah yang berkata Nabi muhammad berbohong itu kita tidak terima. Salafi benar menurut dia boleh jadi menurut saya tidak benar,” sambung Prof Quraish Shihab,
Oleh karenanya, Prof Quraish Shihab mengajak semua untuk hidup damai tanpa saling merasa benar.
“Mari kita hidup damai. Itu sebab dalam Qur’an ada ayat Al Maidah ayat 16. Allah memberi petunjuk kepada hambanya yang cari ridhaNya,” katanya.
Berikut ayat yang dimaksud oleh Prof Quraish Shihab.
يَّهْدِيْ بِهِ اللّٰهُ مَنِ اتَّبَعَ رِضْوَانَهٗ سُبُلَ السَّلٰمِ وَيُخْرِجُهُمْ مِّنَ الظُّلُمٰتِ اِلَى النُّوْرِ بِاِذْنِهٖ وَيَهْدِيْهِمْ اِلٰى صِرَاطٍ مُّسْتَقِيْمٍ
Artinya: Dengannya (kitab suci) Allah menunjukkan kepada orang yang mengikuti rida-Nya jalan-jalan keselamatan, mengeluarkannya dari berbagai kegelapan menuju cahaya dengan izin-Nya, dan menunjukkan kepadanya (satu) jalan yang lurus. (QS. Al Maidah: 16)
Jadi apapun pandangan fiqihnya, marilah bersama menuju surga Allah SWT.
“Banyak jalan menuju ke surga, yang penting menuju kepada Allah SWT,” ajak Prof Quraish Shihab.
Lagipula, dalam sebuah riwayat Nabi Muhammad SAW juga telah mengingatkan bahwa umatnya akan terbagi menjadi 73 golongan.
Load more