Sementara, hasil penelusuran tvOnenews,com, didapatkan penjelasan lebih lanjut dari Prof Quraish Shihab soal hukum ucapan Natal.
Dalam sebuah video yang diunggah pada 27 Desember 2018 di YouTube Ulama Nusantara dengan judul Mengucapkan Selamat Natal, Quraish Shihab berpendapat bahwa boleh seorang Muslim memberikan ucapaan Natal.
Namun kata Prof Quraish Shihab selama tidak mempengaruhi akidah.
“Selama akidah Anda tetap terjaga, maka mau ucapkan greeting selamat natal boleh saja,” ujar Prof Quraish Shihab.
Bahkan kata Prof Quraish Shihab, di Al-Qur’an ada selamat Natal.
“Yang pertama mengucapkan selamat Natal itu Isa As. Pertama kali ketika lahir,” jelas Prof Quraish Shihab.
“Salam sejahtera bagiku pada hari kelahiranku, itu selamat Natal,” sambungnya.
Berikut ayat yang dimaksud dan dibaca oleh Prof Quraish Shihab dalam video tersebut.
وَالسَّلٰمُ عَلَيَّ يَوْمَ وُلِدْتُّ وَيَوْمَ اَمُوْتُ وَيَوْمَ اُبْعَثُ حَيًّا
Latin: Was-salāmu ‘alayya yauma wulittu wa yauma amūtu wa yauma ub‘aṡu ḥayyā(n).
Artinya: Kesejahteraan semoga dilimpahkan kepadaku pada hari kelahiranku, hari wafatku, dan hari aku dibangkitkan hidup (kembali).” (QS. Maryam: 33)
Itulah kalimat selamat Natal yang dimaksud Prof Quraish Shihab yang ada dalam Al-Qur’an.
“Tapi kita tetap pada aqidah bahwa Isa bukan anak Allah tapi utusan Allah,” jelas Prof Quraish Shihab.
Load more