Istighfar dianggap sebagai cara untuk membersihkan hati, memperbaiki hubungan dengan Allah SWT, untuk meraih rahmat-Nya.
Dalam praktiknya, istighfar biasanya dilakukan dengan mengucapkan kata "Astaghfirullah" yang artinya aku memohon ampunan kepada Allah.
Atau bisa juga dengan mengucapkan kata "Allahumma inni astaghfiruka" yang artinya Ya Allah, aku memohon ampunan-Mu).
Istighfar juga dapat dilakukan secara pribadi ketika memanjatkan shalat atau sebagai bagian dari ibadah umum seperti shalat dan dzikir.
Istighfar tidak hanya dilakukan saat seseorang merasa berdosa, tetapi sebaiknya dilakukan terus-menerus dalam menjaga kesucian hati dan meningkatkan hubungan spiritual dengan Allah SWT.
Penting untuk dicatat bahwa istighfar bukan hanya mengucapkan kata-kata, tetapi juga melibatkan kesungguhan hati dan niat yang tulus untuk memperbaiki diri dan menjauhi dosa.
Selain itu, istighfar juga harus diikuti dengan upaya nyata untuk menghindari dosa dan konsisten dalam melakukan perbuatan yang baik.
Mengamalkan istighfar secara teratur selain dapat mendekatkan diri kepada Allah SWT, insyaAllah akan diberikan ampunan dan memperbaiki diri secara spiritual.
Ustaz Adi Hidayat jelaskan bahwa dzikir istighfar jangan pernah dianggap biasa karena keutamaannya sangat dahsyat. Bahkan orang yang istighfar disandingkan dengan orang yang sabar.
“Orang orang yang rajin istighfar khususnya waktu menjelang Fajar akan disandingkan dengan orang sabar, dengan orang jujur, disandingkan dengan orang khusyuk, dengan orang yang tawakal dengan orang infaq,” kata UAH, sebagaimana dikutip dari kanal YouTube Adi Hidayat Official oleh tvOnenews di Jakarta pada Sabtu (21/12/2024).
Load more