tvOnenews.com - Baru-baru ini, media sosial dihebohkan dengan sebuah video yang memperlihatkan pejabat menghadiri shalat Jumat di sebuah masjid.
Kedatangannya menjadi sorotan karena ajudan yang menyertainya meminta jamaah yang sudah duduk di shaf depan untuk bergeser, memberikan tempat bagi pejabat.
Video tersebut pertama kali diunggah oleh akun TikTok @suhud262626 dan kemudian menyebar luas di berbagai platform media sosial.
Dalam rekaman itu, terlihat pejabat yang baru tiba langsung menuju shaf depan, sementara beberapa anggota ajudannya meminta jamaah yang sudah duduk untuk pindah.
Tindakan ini memicu perdebatan di kalangan netizen. Beberapa memahami prosedur pengamanan VVIP, sementara yang lain mengkritik tindakan tersebut sebagai bentuk diskriminasi di rumah ibadah.
Menanggapi kejadian ini, Buya Yahya, seorang ulama terkemuka, memberikan pandangannya.
Bagaimana hukumnya mengusir jamaah yang sudah datang dan mengisi shaf utama demi pejabat?
Load more