Bukan Kucing, Ternyata Hewan ini Bisa Selamatkan Hukuman di Akhirat Kata Ustaz Abdul Somad dari Kisah...
- Tangkapan layar YouTube Ustadz Abdul Somad Official
Dalil Al Quran lainnya dari Surat Al An'am Ayat 38 mengandung tafsir anjuran menyayangi hewan, Allah SWT berfirman:
وَمَا مِنۡ دَآبَّةٍ فِى الۡاَرۡضِ وَلَا طٰۤٮِٕرٍ يَّطِيۡرُ بِجَنَاحَيۡهِ اِلَّاۤ اُمَمٌ اَمۡثَالُـكُمۡؕ مَا فَرَّطۡنَا فِى الۡـكِتٰبِ مِنۡ شَىۡءٍ ثُمَّ اِلٰى رَبِّهِمۡ يُحۡشَرُوۡنَ
Artinya: "Tidak ada seekor hewan pun (yang berada) di bumi dan burung-burung yang terbang dengan kedua sayapnya, melainkan semuanya merupakan umat (juga) seperti kamu. Tidak ada sesuatu pun yang Kami luputkan di dalam kitab, kemudian kepada Tuhannya mereka dikumpulkan." (QS. Al An'am, 6:38)
UAS menyampaikan satu jenis hewan ini sangat dahsyat dan bisa berdampak baik kepada manusia.
Ia memahami kucing menjadi hewan peliharaan langganan karena tingkah lakunya yang selalu lucu dan imut membuat pemeliharanya bahagia.
Kehadiran kucing bisa memberikan manfaat kepada pemeliharanya sebagaimana hewan ini juga telah menjadi kesayangan Rasulullah SAW.
Rasulullah SAW sangat menyayangi kucing berangkat dari kisah pertemuan beliau hendak shalat di Masjid Nabawi tidak sengaja bersua dengan hewan imut ini.
Rasulullah SAW merawat kucing peliharannya yang diberikan nama "Moezza" sejak pertemuan keduanya di Masjid Nabawi.
UAS juga menyoroti kisah wanita ahli ibadah bisa masuk neraka karena telah menelantarkan kucing peliharaannya.
Kisah wanita itu telah menjadi salah satu penjelasan dalam hadits riwayat Rasulullah SAW akibat menyiksa kucing dan membiarkan hewan peliharannya menderita.
Kemudian, ia juga mengambil salah satu hadits riwayat terkait kisah seorang wanita pelacur masuk surga karena membantu seekor anjing yang sedang kehausan.
"Apakah mengasih binatang minum itu dapat pahala ya Rasulullah?," ujar UAS sambil mengutip ucapan sahabat Rasulullah SAW dalam isi hadits riwayat tersebut.
Load more