Ia memahami kucing menjadi hewan peliharaan langganan karena tingkah lakunya yang selalu lucu dan imut membuat pemeliharanya bahagia.
Kehadiran kucing bisa memberikan manfaat kepada pemeliharanya sebagaimana hewan ini juga telah menjadi kesayangan Rasulullah SAW.
Rasulullah SAW sangat menyayangi kucing berangkat dari kisah pertemuan beliau hendak shalat di Masjid Nabawi tidak sengaja bersua dengan hewan imut ini.
Rasulullah SAW merawat kucing peliharannya yang diberikan nama "Moezza" sejak pertemuan keduanya di Masjid Nabawi.
UAS juga menyoroti kisah wanita ahli ibadah bisa masuk neraka karena telah menelantarkan kucing peliharaannya.
Kisah wanita itu telah menjadi salah satu penjelasan dalam hadits riwayat Rasulullah SAW akibat menyiksa kucing dan membiarkan hewan peliharannya menderita.
Kemudian, ia juga mengambil salah satu hadits riwayat terkait kisah seorang wanita pelacur masuk surga karena membantu seekor anjing yang sedang kehausan.
"Apakah mengasih binatang minum itu dapat pahala ya Rasulullah?," ujar UAS sambil mengutip ucapan sahabat Rasulullah SAW dalam isi hadits riwayat tersebut.
"Nabi SAW menjawab, kalau hatinya basah, maka engkau dapat pahala sedekah," lanjut dia.
Dalam hadits tersebut, UAS menyampaikan bahwa setiap hewan tidak boleh disiksa, meski ada beberapa yang boleh dibunuh oleh manusia.
Load more