“Semua maskapai diundang untuk turut mengikuti seleksi agar terjadi kompetisi yang sehat dalam penyediaan transportasi udara bagi jemaah haji," sambungnya.
M. Zain, sapaan akrabnya, menegaskan bahwa layanan haji tahun 2025 harus maksimal.
"Pelayanan haji tahun ini harus maksimal, lebih baik dari tahun lalu, dan harus ada peningkatan kualitas layanan," tandasnya.
Sebagai informasi, Indonesia mendapat 221.000 kuota haji 1446 H/2025 M dimana kuota ini terdiri atas 92% kuota haji reguler dan 8% kuota haji khusus.
Seperti tahun sebelumnya, dikatakan M Zain, jemaah haji Indonesia banyak yang sudah berusia lanjut (lansia).
Oleh karena itu, perlu ada pelayanan yang bersifat prioritas dan khusus bagi jemaah tersebut saat di pesawat.
"Biaya penerbangan sebagai komponen terbesar biaya penyelenggaraan haji, agar bisa lebih efisien dan layanan lebih maksimal," pesan M. Zain.
Load more