News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Para Orang Tua Jangan Sekali-kali Punya Sifat seperti Hewan ini Penyebab Anak Makin Terlantar, Wasiat Mbah Moen

Almarhum Mbah Moen pernah menganalogikan sifat dari satu hewan ini agar selalu dihindari oleh para orang tua jika peduli kepada masa depan anak-anak mereka.
Selasa, 10 Desember 2024 - 21:06 WIB
Mbah Moen sarankan orang tua tidak boleh punya sifat seperti hewan ini agar anak tetap sejahtera
Sumber :
  • NU Online

tvOnenews.com - Almarhum KH Maimun Zubair alias Mbah Moen pernah memberikan wasiat agar para orang tua tidak boleh menyimpan sifat layaknya hewan ini.

Sebagai ulama besar, Mbah Moen menganalogikan agar setiap orang tua tidak boleh menyerah dalam mendidik anak mereka. Ini menunjukkan terhindar dari sifat seperti salah satu hewan.

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

"Jangan cuma pasrah dengan keadaan," ungkap Mbah Moen disadur dari kanal YouTube Ngaji Bareng Mbah Kiai, Selasa (10/12/2024).

Mbah Moen mengibaratkan cara orang tua memperhatikan sekaligus memberikan pendidikan kepada anak diambil dari sebuah kalimat tidak boleh mempunyai sifat seperti hewan ayam.

Kalimat tersebut berbunyi "Dadi Wonong Ojo Koyo Pitik" sebagaimana mengandung falsafah yang dimiliki pada ayam.

Ilustrasi hewan ayam
Ilustrasi hewan ayam
Sumber :
  • Istockphoto

 

Ia membagikan kalimat tersebut saat membuka sebuah usaha di bidang ternak ayam pada semasa hidupnya.

Mbah Moen sangat tidak menginginkan orang mukmin telah menjadi orang tua disarankan jangan meniru sifat dari ayam.

Pada 1978, Mbah Moen pernah menjadi seorang fakir miskin. Bahkan sulit mendapat pekerjaan kurang lebih sekitar 7 tahun.

Kebetulan, tokoh sesepuh PPP itu pernah mengenyam profesinya di dunia politik pada 1971 silam.

Ia pernah menjadi anggota DPR untuk wilayah Rembang sampai tahun 1978. Ini membuatnya terjerat dalam kesulitan ekonomi.

"Saya fakir atau miskin tahun 1978," kata dia.

Namun begitu, guru kesayangannya Gus Baha ini memang ingin berpindah profesi setelah mengenyam di dunia politik.

"Saya keluar dari pekerjaan karena saya ingin jadi kiai," ngakunya.

Saat itu, ia juga menyempatkan agar bisa memiliki usaha memelihara ayam.

Mbah Moen mengaku ada dua hikmah yang didapatkan olehnya selama ternak ayam. Lantas, apa saja?

Hikmah pertama, Allah SWT menciptakan ayam terletak pada sayapnya agar bisa terbang. Namun, hal itu tidak berfungsi dengan baik.

Di semasa hidupnya, ia tidak pernah melihat ayam mengepakkan sayap untuk terbang.

"Itu kan aneh, berarti ada sesuatu," ucapnya.

Soal hikmah kedua, Mbah Moen pernah iseng menggantikan telur ayam dengan telur dari hewan lain. Sang induk tidak menyadari anak-anaknya telah hilang.

"Saya pernah ganti dengan telur bebek, ayamnya tidak tahu. Apakah itu tidak bodoh?," tanya dia.

Ia berspekulasi ayam sebagai salah satu hewan yang memiliki kebodohan setelah mendapatkan dua hikmah selama memeliharanya.

"Karena ayam punya sayap tetapi tidak bisa terbang, yang kedua ayam tidak tahu telurnya, jika diganti," terangnya.

"Setelah menetas pun mereka tidak tahu kalau itu bukan anaknya," sambungnya menjelaskan.

Pengasuh Pondok Pesantren Al Anwar Sarang itu mendapat kesimpulan alasan bangsa Indonesia sulit maju bisa melihat perspektif sifat dimiliki oleh ayam.

"Karena para orang tua tidak tahu anak-anaknya," tegasnya.

Lebih lanjut, ia menyayangkan kebanyakan orang tua merasa cuek terhadap masa depan buah hatinya.

Padahal, pendidikan anak menjadi aspek terpenting sebagai mewujudkan agar bisa merasakan kesejahteraan dalam hidup mereka di masa depan.

"Jangan hanya berharap dari beasiswa saja," katanya.

tvonenews

Menurutnya, pendidikan merupakan cara agar anak mendapatkan kemuliaan. Ini tidak lepas dari peran orang tua.

"Supaya benar-benar anakmu menjadi orang dan hidup mulia, harus dididik dan diupayakan untuk pendidikan yang layak," terangnya.

Ia tidak memperdulikan derajat dari para orang tua antara kaya dan miskin. Pendidikan anak untuk menjadi pintar sebagai tugas utama mereka.

"Saya sendiri juga keturunan orang tidak punya. Mbah saya namanya Karman, tetapi Mbah saya mendidik anaknya semua dan mereka semua menjadi berhasil. Itu semua karena penuh perjuangan," ungkapnya.

"Saya dibuat pandai bapak saya, juga berhasil. Selanjutnya saya punya anak 8 orang, saya sekolahkan keluar negeri semua, saya biayai, alhamdulillah, juga terlihat hasilnya," lanjut dia.

Mbah Moen pun menegaskan para orang tua sebaiknya menjauhi sifat seperti analogi dari ayam yang sering teledor terhadap anaknya.

"Punya sayap tidak bisa terbang," imbuhnya.

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

"Pintarnya anak sebab dididik oleh orang tuanya, inilah Allah memberikan petunjuk. Jadi ilmu ayam jangan dipakai, yang tidak tahu anaknya dan telurnya," tandasnya.

(hap)

Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Simak Lokasi dan Jadwal SIM Keliling di Kota Tangerang Hari Ini, Jumat 19 Desember 2025

Simak Lokasi dan Jadwal SIM Keliling di Kota Tangerang Hari Ini, Jumat 19 Desember 2025

Sat Lantas Polres Metro Tangerang Kota merilis jadwal pelayanan dan lokasi SIM Keliling pada Jumat (19/12/2025).
Simak Lokasi dan Jadwal SIM Keliling di Kota Tangsel Hari Ini, Jumat 19 Desember 2025

Simak Lokasi dan Jadwal SIM Keliling di Kota Tangsel Hari Ini, Jumat 19 Desember 2025

Sat Lantas Polres Tangerang Selatan (Tangsel) merilis jadwal pelayanan dan lokasi SIM Keliling pada Jumat (19/12/2025).
Hercules TNI Terbangkan 14 Ton Cabai Hasil Panen Petani Bener Meriah Menuju Kota Medan

Hercules TNI Terbangkan 14 Ton Cabai Hasil Panen Petani Bener Meriah Menuju Kota Medan

Dukungan negara untuk menjaga denyut ekonomi petani terdampak bencana di Aceh terus berjalan.
Viral Dua Pria Tergeletak Diduga Korban Kecelakaan di Kemayoran, Polisi Ungkap Faktanya

Viral Dua Pria Tergeletak Diduga Korban Kecelakaan di Kemayoran, Polisi Ungkap Faktanya

Sebuah video viral di media sosial, memperlihatkan dua orang pria tergeletak yang diduga korban kecelakaan di Jalan Benyamin Sueb, kawasan Kemayoran, Jakarta Pusat, Kamis (18/12/2025) pagi.
Bintang Vietnam Dinh Bac Blak-blakan Lantang Usai Antar Timnya Juara SEA Games 2025

Bintang Vietnam Dinh Bac Blak-blakan Lantang Usai Antar Timnya Juara SEA Games 2025

Striker tim U22 Vietnam, Nguyen Dinh Bac, tak mampu menyembunyikan rasa bahagianya usai membawa negaranya meraih medali emas sepak bola SEA Games ke-33.
Jordi Amat Singgung Beban Pelatih Baru Timnas Indonesia dan Mimpi Piala Dunia 2030

Jordi Amat Singgung Beban Pelatih Baru Timnas Indonesia dan Mimpi Piala Dunia 2030

‎Perbincangan soal pelatih anyar Timnas Indonesia pun ramai di media sosial dan ruang publik sepak bola nasional

Trending

Jordi Amat Singgung Beban Pelatih Baru Timnas Indonesia dan Mimpi Piala Dunia 2030

Jordi Amat Singgung Beban Pelatih Baru Timnas Indonesia dan Mimpi Piala Dunia 2030

‎Perbincangan soal pelatih anyar Timnas Indonesia pun ramai di media sosial dan ruang publik sepak bola nasional
Viral Imbauan Jangan Pulang Malam Bagi Warga Jakarta, Ternyata Ini Penyebabnya

Viral Imbauan Jangan Pulang Malam Bagi Warga Jakarta, Ternyata Ini Penyebabnya

Viral di media sosial unggahan video seruan untuk tak pulang larut malam bagi warga Jakarta dan sekitarnya akibat aktivitas supporter Persija yakni Jakmania.
Top 3 SEA Games 2025: Update Perolehan Medali Emas Indonesia, hingga Vietnam Sudah Pasrah

Top 3 SEA Games 2025: Update Perolehan Medali Emas Indonesia, hingga Vietnam Sudah Pasrah

Berikut ini rangkaian berita terpopuler seputar SEA Games 2025: update perolehan medali emas, sorotan media Vietnam, hingga kisah inspiratif atlet catur Medina Warda Aulia.
Khutbah Jumat Singkat 19 Desember 2025: Menyambut Bulan Rajab, Waktunya Perbanyak Amalan

Khutbah Jumat Singkat 19 Desember 2025: Menyambut Bulan Rajab, Waktunya Perbanyak Amalan

Berikut rekomendasi tema teks khutbah Jumat singkat terbaru untuk pelaksanaan shalat Jumat, dengan judul "Menyambut Bulan Rajab, Waktunya Perbanyak Amalan".
Tim Indonesia Siap Jawab Target Kemenpora 80 Medali Emas Hari Ini: Intip Jadwal Pertandingan Skuad Garuda di SEA Games 2025, Kamis 18 Desember 2025

Tim Indonesia Siap Jawab Target Kemenpora 80 Medali Emas Hari Ini: Intip Jadwal Pertandingan Skuad Garuda di SEA Games 2025, Kamis 18 Desember 2025

Dari 80 medali emas yang menjadi target bagi Tim Indonesia di SEA Games 2025, Skuad Garuda telah memiliki 72 medali emas. Selain itu, Tim Indonesia pun mencatatkan 85 medali perak dan 94 medali perunggu. 
Teks Khutbah Jumat 19 Desember 2025 Singkat: Muhasabah Usai Musibah, Saatnya Kembali Memperbaiki Diri dan Iman

Teks Khutbah Jumat 19 Desember 2025 Singkat: Muhasabah Usai Musibah, Saatnya Kembali Memperbaiki Diri dan Iman

Berikut teks khutbah Jumat 19 Desember 2025 singkat dengan tema "Muhasabah Usai Musibah: Saatnya Kembali Memperbaiki Diri dan Iman".
Tiga Orang KPK Bermasker Tiba-Tiba Segel Ruang Kerja Bupati Bekasi

Tiga Orang KPK Bermasker Tiba-Tiba Segel Ruang Kerja Bupati Bekasi

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan penyegelan terhadap ruang kerja Bupati Bekasi, Ade Kuswara Kunang, Kamis (18/12/2025) sekitar pukul 19.00 WIB.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT