Dalil Al Quran dari Surat Al Waqiah Ayat 27-30 menjelaskan tentang pohon bidara, Allah SWT berfirman:
وَاَصۡحٰبُ الۡيَمِيۡنِ ۙ مَاۤ اَصۡحٰبُ الۡيَمِيۡنِؕ, فِىۡ سِدۡرٍ مَّخۡضُوۡدٍۙ, وَّطَلۡحٍ مَّنۡضُوۡدٍۙ, وَّظِلٍّ مَّمۡدُوۡدٍۙ
Artinya: "Dan golongan kanan, alangkah mulianya golongan kanan itu. (Mereka) berada di antara pohon bidara yang tidak berduri, dan pohon pisang yang bersusun-susun (buahnya), dan naungan yang terbentang luas." (QS. Al Waqiah, 56:27-30)
Ustaz Khalid Basalamah menyampaikan bahwa Rasulullah SAW menggunakan daun dari pohon bidara agar tetap mendapat perlindungan dari godaan setan. Bahkan berfungsi sebagai obat guna terhindar dari orang jahat berteman dengan makhluk gaib.
"Kalau mau buat ngobatin sihir pake 7 lembar, sunnah Nabi SAW, diblender, cemplungin ke air, minum. Itu seperti racun buat syaiton," jelas dia.
Pendakwah kelahiran dari Makassar itu menuturkan bahwa pohon bidara juga memiliki buah yang rasanya manis. Bahkan warnanya hijau seperti buah apel.
Keistimewaan pohon ini, kata Ustaz Khalid, daunnya tidak pernah habis meskipun terus dipetik untuk dimanfaatkan sebagai obat dan lainnya.
Load more