Tanam Pohon ini di Rumah agar Daunnya untuk Usir Setan dan Obat Sihir, Kata Ustaz Khalid Basalamah kalau Sunnah Rasulullah SAW...
- Kolase tangkapan layar YouTube Khalid Basalamah Official & iStockPhoto
Artinya: "Dan golongan kanan, alangkah mulianya golongan kanan itu. (Mereka) berada di antara pohon bidara yang tidak berduri, dan pohon pisang yang bersusun-susun (buahnya), dan naungan yang terbentang luas." (QS. Al Waqiah, 56:27-30)
Ustaz Khalid Basalamah menyampaikan bahwa Rasulullah SAW menggunakan daun dari pohon bidara agar tetap mendapat perlindungan dari godaan setan. Bahkan berfungsi sebagai obat guna terhindar dari orang jahat berteman dengan makhluk gaib.
"Kalau mau buat ngobatin sihir pake 7 lembar, sunnah Nabi SAW, diblender, cemplungin ke air, minum. Itu seperti racun buat syaiton," jelas dia.
Pendakwah kelahiran dari Makassar itu menuturkan bahwa pohon bidara juga memiliki buah yang rasanya manis. Bahkan warnanya hijau seperti buah apel.
Keistimewaan pohon ini, kata Ustaz Khalid, daunnya tidak pernah habis meskipun terus dipetik untuk dimanfaatkan sebagai obat dan lainnya.
"Jadi, cirinya kalau Antum mau beli pohonnya, itu batangnya berduri tajam dan banyak. Daunnya punya kelebihan, kalau Antum cabut tumbuh lagi pada hari yang sama. Jadi, gak pernah habis daunnya, itu Subhanallah dengan hikmah Allah," tuturnya menjelaskan.
Pohon bidara telah mendapat tempat keistimewaan karena dipercaya sebagai tanaman yang mewarnai di surga. Ini menjadi penjelasan dalam dalil Al Quran.
"Maka Arab Badui bilang, 'Ya Rasulullah di surga ada pohon mengganggu'. Dan saya tidak menyangka di surga Allah siapin pohon yang mengganggu. Karena kalau kita tidak jeli, cabut daunnya atau cabut buahnya itu kita bisa kena durinya, karena banyaknya duri pohon bidara. Di Jakarta disebutnya pohon apel India," ucapnya.
Dalam hadits riwayat menerangkan pohon bidara terletak di surga, Rasulullah SAW bersabda:
"Bukankah Allah berfirman di pohon bidara yang dibuang duri-durinya, Allah membuang duri-durinya dan meletakkan pada setiap-tiap duri sebagai gantinya. Sesungguhnya dia menghasilkan buah-buahan, masing-masing buahnya mengeluarkan 72 warna makanan. Tidak ada di dalamnya satu warna yang menyerupai warna lainnya."
Ia mengabarkan bahwa pohon bidara mudah ditemukan dan tersebar di mana-mana karena memiliki perbedaan yang mencolok terletak di bagian buahnya daripada pohon pada umumnya.
Load more